Difitnah Minta Duit ke Peserta Seleknas, Pimpinan PPI Sulut Buat Laporan Pidana ke Polda

Manado, emmctv-Isu pimpinan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sulut meminta duit ke peserta seleksi nasional (Seleknas) Protokoler Istana kini menyeruak. Pimpinan PPI Sulut jadi terpojok karena berita mirig tersebut.

Ketua PPI Sulut Henro Kawatak dengan tegas membantah isu yang terlanjur merebak itu. “Tudingan saya meminta atau mengambil uang dari peserta seleknas protokoler itu sama sekali tidak benar. Ini hoax. Bahkan itu fitnah untuk menjatuhkan kredibilitas saya,” kata Henro saat dihubungi Rabu  (6/8/2025).

Menurutnya, proses seleksi protokoler perbantuan Istana Merdeka 2025 sudah sesuai mekanisme. “PPI Sulut bersyukur karena dari beberapa orang peserta yang mendaftar, ada dua yang diyatakan oleh Setpres untuk selanjutnya diberangkatkan ke Jakarta,” ujar Henro.

Ia menerangkan jika PPI Sulut hanya membuka pendaftaran. “Hasilnya ditentukan Setpres langsung. Jadi kalau ada yang menghembuskan isu kami minta duit, itu hoax dan fitnah,” Henro menegaskan.

Henro berencana melaporkan secara pidana ke kepolisian RI terhadap mereka yang telah menyebarka fitnah dan mencemarkan nama baiknya dan organisasi PPI. “Ya sudah konsultasi dengan tim hukum untuk melaporkan ini,”katanya.

Sebelum seleksi, PPI Sulut sudah menyampaikan kalau kegiatan itu bersifat mandiri, anggarannya tidak ada.  “Jadi siapapun yang lolos harus mempersiapkan dana untuk keperluan tiket pulang-pergi dan disarankan bawa pendamping keluarga selama di Jakarta,” ucapnya.

Pengurus PPI Sulut lainnya berharap publik tidak terpengaruh dengan isu atau berita miring tersebut.  “Ketua PPI Sulut seorang pengusaha yang cukup sukses. Jadi tak mungkin melakukan hal seperti itu. Sekali lagi berita minta duit ke peserta itu hoax,” ujar Iwan Moniaga. (*/acl)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *