Persiapan Dimatangkan, Pemilihan Nyong dan Noni Sulut Dijadwalkan Awal September

Manado, emmctv — Salah satu Calender of Event bergengsi Sulawesi Utara bertajuk Pemilihan Nyong dan Noni Sulut (PNNS) siap digelar pada awal September 2025. Panitia pelaksana sudah dibentuk Dinas Pariwisata Sulut dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor 166 Tahun 2025.

Gubernur Sulut Yulius Selvanus, menunjuk dan menetapkan Dr Hendrik Manossoh, SE, M.Si,Ak, CA, sebagai KetuaPanitia, Melisa Suoth, SH, MH di posisi Sekretaris, serta dua bendahara, yaitu Yolanda Eman, SE dan Praycilia Sutanto.

“Ya, persiapan semakin dimatangkan. Sudah beberapa kabupaten dan kota siap mengirim putra-putri terbaik mereka sebagai utusan di iven ini,” kata Dr Hendrik Manossoh, Senin (11/8/2025) malam usai rapat koordinasi panitia dengan Ketua INNS dr Lidya Tulus, M.Kes dan Sekretaris INNS Eunike Sumampow, SH, MH serta pihak Dinas Pariwisata Sulut.

Pada pekan keempat bulan Juli, juga dilaksanakan rapat koordinasi panitia dengan Kepala Dinas Pariwisata Sulut, dr. Kartika Devi Tanos, MARS. Materi yang dibahas adalah kepastian tanggal dan lokasi pelaksanaan setiap tahapan giat PNNS 2025.

Lebih lanjut Manossoh mengatakan, PNNS 2025 dimulai dengan registrasi peserta untuk kemudian masuk ke tahap karantina dan dilanjutkan dengan tes kesehatan. Tes Kesehatan di RSU Daerah Sulut. Jl. Bethesda, Manado.

“Semua peserta dikarantina di hotel Luwansa.  Untuk tes kesehatan peserta, ada tim kesehatan yang disiapkan khusus menangani hal itu,” jelas Manossoh dan mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk memastikan semua peserta dalam kondisi sehat jasmani dan apalagi psikis.

Selanjutnya dikatakan Manossoh, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di lokasi karantina. Termasuk juga pelaksanaan table manner. “Ini nantinya dilaksanakan di hotel,” tegasnya lagi.

Dijelaskan Manossoh lebih lanjut, seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, pada PPNS 2025 tetap ada acara malam bakuda, bakti sosial, dan rolling show. Untuk malam bakudapa, semacam pertemuan peserta dengan para pemenang Nyong-Noni Sulut dan terutama pertemuan dengan Gubernur. Wakil Gubernur, Sekretaris Provinsi dan pejabat tinggi lain yang diundang oleh panitia.

“Kami di panitia lagi saling koordinasi, untuk giat bakti sosial seperti apa prosesinya. Sebab ada beberapa pilihan lokasi, rata-rata patut dikunjungi sehingga peserta akan mendapat pengalaman baru terkait fakta sosial yang mereka temui,” jelas penyandang predikat Nyong Sulut 1994 tersebut.

Doktor akuntansi itu kemudian menyebut, puncak pelaksanaan PNNS 2025 adalah malam gran final. Acara punak dihelat Sabtu, 13 September 2025 di Manado Convention Centre (MCC) Jl. Piere Tendean, Boulevard Manado.

Pilihan lokasi untuk pelaksanaan acara final PNNS 2025, urai suami dari  Dr Joanne Mangindaan SE Mbuss (Acc), setidaknya untuk semakin mendekatkan iven ini dengan masyrakat Sulut, lebih khusus generasi muda bumi Nyiur Melambai.

“Lokasi acara final, yaitu MCC berposisi di ruas jalan Bouevard. Ada akses angkutan umum sehingga lebih mudah di jangkau warga. Sebab acara ini terbuka untuk disaksikan oleh seluruh warga Sulut,” ujar Manossoh diakhir perbincangan. (*/alc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *