Reses Kedua THL di Kecamatan Belang, Dibanjiri Aspirasi Masyarakat

MINSEL-MITRA152 Dilihat

Mitra, emmctv.com – Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, Wakil Ketua DPRD Minahasa Tenggara (Mitra), Tonny Hendrik Lasut (THL), mengadakan Reses Kedua di Daerah Pemilihan (Dapil) ll, bertempat di Desa Molompar, Kecamatan Belang, Selasa (22/04/2025).

Reses Kedua THL ini dipadati masyarakat Molompat Raya guna menyalurkan seluruh aspirasinya serta unek-unek yng selama ini dipendam masyarakat.

Dikesempatan itu, THL dengan tenang mendengarkan seluruh keluh kesah masyarakat dan dengan lincahnya mencatat kesemuanya.

Hal mendasar yang menjadi keluhan masyarakat dimana , warga yang sebagian besar sebagai nelayan saat ini kesulitan untuk mendapatkan BBM.

Menurut masyarakat, jika BBM sulit didapatkan maka mereka tidak bisa melaut, pendapatan hilang yang pastinya ekonomi keluarga merosot.

Selain Aspirasi yang lainnya, masyarakat juga berharap agar dapat dibangun penangkal ombak agar perahu nelayan bisa terhindar dari terjangan ombak saat berlabu.

Masyarakat juga berharap agar lewat reses ini dapat dibangun dermaga bongkar muat ikan, sehingga lapangan pekerjaan terbuka masyarakat bisa mendapatkan pemasukan yang pada akhirnya ekonomi masyarakat bisa meningkatkan perputaran ekonomi di Molompar dan Watuliney Raya berjalan dengan baik.

THL dalam menanggapi aspirasi masyarakat menyampaikan, bahwa pihaknya akan berusaha dengan sekuatnya agar meskipun saat ini ada efisiensi anggaran, namun hal-hal urgent yang mengenai kemaslahatan masyarakat tidak terkena efisiensi.

“Masyarakat Molompar Raya sebagian besar sebagai nelayan oleh karenanya, akan diperjuangkan agar kedepannya dapat dibangun SPBN bagi masyarakat nelayan,” ucapnya.

Dikatakan THL, saat ini kendala terbesar adalah efisiensi anggaran, sehingga beberapa program seperti infastruktur dan kegiatan lainnya dipangkas oleh kementerian.

“Namun saya akan perjuangkan apa yang menjadi hal urgent bagi masyarakat, Kiranya ada petunjuk teknis terkait dengan efisiensi anggaran, pemerintah daerah dapat mematuhi aturan, apa yang dihapus, dipertahankan dan ditambahkan,” ujar THL.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan aspirasi serta dialog bersama masyarakat, masyarakat berharap meskipun ditengah polemik efisiensi anggaran namun THL dapat memperjuangkan hak terpenting dari aspirasi masyarakat.        (Alf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *