Mitra emmctv.com – Sophia Antou, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sophia melontarkan kritik tajam terhadap perusahaan tambang PT HWR yang tidak memberikan kontribusi bagi daerah.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Mitra Sophia Antou saat menghadiri Reses Kedua anggota DPRD Mitra Stevi Keintjem, yang digelar di Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Rabu (23/4/2025).
Menurutnya, keberadaan perusahaan seharusnya membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, namun sebaliknya yang dilakukan oleh PT HWR yang beroperasi di wilayah Ratatotok.
Pusahaan PT HWR tidak membayar pajak dan tidak memberikan kontribusi apa pun bagi daerah, padahal Perusahaan tersebut sudah lama beroperasi, tetapi sampai sekarang tidak ada kontribusi yang diberikan untuk daerah, bahkan pajak pun tidak dibayar,” ungkap Sophia Antou pada masyarakat yang ikut hadir dalam kegiatan reses tersebut.
Sophia Antou kembali menekankan akan pentingnya akuntabilitas perusahaan tambang dalam menjalankan kewajiban sosial dan fiskal mereka, terutama di daerah tempat mereka beroperasi.
“Kita mendukung investasi, tetapi bukan berarti menutup mata jika ada perusahaan yang hanya mengeruk sumber daya tanpa memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegas Sophia disambut riuh tepuk tangan para masyarakat yang hadir..
Dengan lantang masyarakat yang hadir meminta agar PT HWR segera ditutup, sebagian bentuk kekesalan mereka.
“PT HWR hanya hanya menginginkan hasil Tampa memperhatikan masyarakat sekitar, jika mereka tidak membayar pajak sudah seharusnya ditutup,” ujarnya.
Dengan lantang mereka berteriak bahwa PT HWR hanya menimbulkan kerusakan alam sekitar dan dampaknya itu mengarah kepada masyarakat.
“Jangan biarkan mereka terus merusak lingkungan alam, karena aktivitas pertambangan yang ditimbulkan sangat buruk dan ini sangat meresahkan bagi warga,” tukas mereka. (Alf)