SMAN 1 Belang Terus Berinovasi, Cetak Generasi Kreatif dan Mandiri

INFO, MINSEL-MITRA440 Dilihat

Mitra, emmctv.com – Saat ini dunia pendidikan menghadapi berbagai tantangan yang signifikan, pihak sekolah dan guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam program studi, yang mampu menciptakan generasi yang yang kreatif dan mandiri.

Menjawab tantangan yang ada, SMAN 1 Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Sulawesi Utara (Sulut) terus berinovasi, tampil dengan sistem yang berbeda tidak hanya fokus pada kurikulum ilmu pengetahuan namun hadirkan program prakarya lewat ketrampilan lokal dan pemberdayaan siswa.

Sriwulan Handayani Beu, S.pd., Guru wali kelas XI-3 tampil dengan ide cemerlang, penuh kreatifitas yang menggabungkan teori dan praktek sehingga menghasilkan karya berharga bagi masa depan siswa.

Keterampilan yang disuguhkan untuk melatih para siswa untuk dapat memanfaatkan peluang dan potensi alam sekitar, sedari awal dilatih untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja, memiliki kemampuan yang mempuni hingga kedepannya mereka dapat mampu bersaing didunia usaha,” ujar Ibu Wulan, nama sapaan.

Dijelas Ibu Wulan, Ketrampilan yang disuguhkan yakni pembuatan Abon Ikan Tuna, yang pada prakteknya melatih para siswa tidak hanya bagaimana cara kemas abon ikan tuna namun cara memilih daging ikan tuna yang segar. sehingga kedepannya usaha yang dibuat mampu bersaing dalam dunia usaha.

Siswa juga dilatih bagaimana mencetak batu bata yang benar, bagaimana pemilihan tanah yang tepat untuk diproduksi, sehingga hasilkan batu bata yang berkualitas.

Ibu Wulan yang dengan sabar membimbing para siswanya tahap demi tahap berikan pemahaman, serta melatih mereka akan pentingnya kesabaran, ketekunan dan kerja keras untuk menghasilkan satu barang yang berharga.

“Insya Allah lewat program ini para siswa SMA N 1 Belang kedepannya siap memasuki dunia kerja, mampu bersaing dalam dunia perdagangan serta dapat membuat lapangan pekerjaan,” kata Wulan Beu.

Menurutnya, langka ini diambil mengingat letak Sekolah dan rumah para siswa tidak jauh dari pesisir pantai, aneka ragam ikan yang didapat orang tua murid setidaknya jika dikelola dengan baik maka itu merupakan peluang usaha bagi siswa dan keluarganya.

“Sebagian orang tua siswa berprofesi sebagai nelayan, dengan melatih mereka cara membuat abon ikan tuna diharapkan menjadi peluang bagi mereka untuk membuka usaha dimasa depan,” ungkapnya.

Usaha yang digagas oleh Ibu Guru Wulan Beu ini, tidak hanya disambut positif dari para siswa yang terlihat begitu antusias dalam mengikuti giat demi giat, namun juga mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Sekolah

Jody Ronald Kaligis dan teman-teman guru lainnya juga mendapat apresiasi dari berbagi pihak terlebih orang tua siswa.

(Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *