Spektakuler , Festival Ela – ela Kolaborasi DKM Shaful Khairaat dengan Pemprov Malut Sukses Digelar

SOFIFI-Dalam rangka menyambut malam Lailatul Qadar, Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama DKM Shaful Khairaat, menggelar Festival Ela-Ela dan pawai obor di halaman Masjid Raya Shaful Khairaat, Sofifi, pada Kamis, (27/03). Acara ini diikuti oleh 700 peserta dari 30 kelompok desa di Sofifi dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Festival dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, yang didampingi oleh perwakilan Kesultanan Ternate dan Jailolo serta pejabat pemerintah provinsi.

Dalam sambutannya, Sarbin menekankan bahwa Festival Ela-Ela merupakan bagian penting dalam pelestarian tradisi Islam Moloku Kie Raha.

“Dulu di kampung, malam Ela-Ela sangat ramai. Kita merayakannya dengan menyalakan obor yang dipasang di batang pisang. Ela-Ela sendiri berarti malam menyambut Lailatul Qadar,” ujarnya.

Lebih dari sekadar tradisi, Sarbin menambahkan bahwa festival ini bertujuan untuk memelihara kearifan lokal serta memperkuat identitas keislaman masyarakat Maluku Utara.

Ia juga berharap acara ini dapat berkembang menjadi event unggulan yang mampu menarik wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.

Antusiasme masyarakat terhadap festival ini terlihat jelas, dengan partisipasi aktif dalam pawai obor yang menerangi malam Sofifi. Selain sebagai ajang perayaan, festival ini juga melibatkan penilaian oleh panitia, yang memberikan apresiasi kepada peserta terbaik.

Sarbin menegaskan bahwa kegiatan seperti ini harus terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.

“Festival ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan serta menghidupkan semangat keislaman di bulan suci Ramadan,” pungkasnya

Sementara, Ketua DKM  Shaful Khairaat Marwan Polisiri mengatakan, Festival Malam Ela – ela atau Obor yang digagas BKM Shaful Khairaat kerjasama dengan Pemprov Maluku Utara melalui Biro Kesra, bakal secara rutin dilaksanakan karena hal ini memberi semangat baru dalam beragama yaitu perpaduan akan kearifan lokal dalam menyambut malam Lailatul Qadar.

” Festival Malam Ela – ela ini baru pertama kali dilaksanakan di Sofifi. Secara pribadi kami sangat senang karena acaranya berlangsung meriah. Warga begitu antusias mengikuti pawai ela – ela ini,” imbuhnya.

Marwan memastikan,  jika ke depan festival ela – ela ini bakal lebih spektakuler lagi apalagi hal ini disuport penuh pemerintah Provinsi Maluku Utara.(ges)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *