TIKEP– Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Utara (Malut) Sarbin Sehe, gerak cepat (Gercep) meninjau secara langsung kondisi bahu jalan yang terputus akibat longsor di Desa Kusu Sinopa, Kecamatan Oba Kabupaten Tidore Kepulauan (Tikep), pada Minggu (23/03).
Terpantau EMMC TV, kondisi jalan yang berada di tepi sungai tersebut, mengalami rusak parah akibat tergerus sungai di sepanjang 150 Meter. Karena longsor tersebut, akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Oba dan ke 7 Desa di Kecamatan Oba Selatan terputus.
Wagub meminta kepada Kementerian terkait dalam hal ini Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara untuk segera melakukan perbaikan agar jalan cepat berfungsi, mengingat jalan tersebut merupakan jalan utama dengan intensitas angkutan mobilitas masyarakat.
“Pemerintah Provinsi Maluku Utara akan berupaya secepat mungkin untuk menyelesaikan masalah ini, agar masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa hambatan. Kepada masyarakat kami harap bisa memberikan dukungan yang sama dan kepada pemilik lahan sudah tidak ada masalah,” tukasnya.
Ia mengungkapkan perhatian dan komitmennya untuk segera menuntaskan penanganan dampak bencana tersebut agar akses transportasi kembali lancar dan masyarakat tidak terkendala dalam beraktivitas.
” Besok atau lusa sudah ada aksi dan mungkin pekerjaan akan terhenti sedikit karena lebaran. Usai lebaran pasti dilanjutkan kembali dan berharap pekerjaan bisa berjalan dengan baik dan tuntas,”ungkap Wagub.
Sementara, Ahmad Taufiq Kepala BWS Maluku Utara mengatakan, jika pihaknya telah berkoordinasi dengan Wakil Gubernur dan Dinas PU Provinsi Maluku Utara, bahwa mereka telah melakukan pekerjaan ini sejak dua, tiga hari yang lalu.
“Kita hari ini telah melakukan pengoboran, dan analisis penguatannya cukup kuat, diperlukan perbaikan yang cukup berat dengan bronjong agar umurnya cukup panjang sehingga memerlukan waktu kurang lebih satu bulan ,” tandasnya.
Menurutnya, pekerjaan yang dilakukan cukup berat mengingat ada bronjong setingkat tujuh, karenanya dibutuhkan penggunaan alat berat bukan tenaga manusia dan hal ini akan sangat efektif jika dikerjakan sesudah lebaran.
” Pekerjaan ini tidak mudah. Jalan untuk sementara akan kami perlebar sedikit ke kanan dan mengguyurnya dengan batu. Sepanjang 150 meter jalan yang kena longsor akan kami luruskan dengan bronjong bawah tiga lapis dan yang atas satu lapis,” pungkasnya.
Usai meninjau lokasi longsor, Wagub bersama rombongan menyempatkan diri memantau lokasi pembangun Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH) desa Kusu Sinopa.
Ikut serta dalam kegiatan tersebut, Kepala Balai Wilayah Sungai Malut, Plt Kadis PUPR Malut, Kaban BPBD Malut, Karo Adpim Malut serta rombongan lainnya. (Ges)