EMMCTV.Com >>|| BOLSEL Jumat(21/3/25) – Lagi lagi PT.JRBM perusahaan pertambangan Emas yang ada di daerah Bolaang Mongondow membuat Ulah,dengan melakukan kegiatan ilegal pengeboran pada lahan warga tanpa sepengetahuan pemilik warga setempat.
Aktifitas Ilegal yang di lakukan PT JRBM pada tanah perkebunan milik warga dikilo 12 Bobungayon Bolmong selatan Dihentikan secara paksa oleh ratusan Warga yang sudah disulut dengan kemarahan yang memuncak Nyaris Bentrok pada Senin(17/3)
PT JRBM dituding sebagai kelompok Mafia Tanah,Dengan dasar itulah Warga bersatu akan Melawan Kelompok Mafia Tanah yang dengan sewenang wenang mecaplok Tanah warga tanpa permisi,Terlebih tanah perkebunan adalah milik warga itu sendiri yang berada di tanah leluhurnya yaitu,tanah adat Bolaang Mongondow. “Pemerintah Kabupaten dan Aparat khususnya Polda Sulut Diminta harus jeli Dan peka membaca Situasi Gelombang riakan akibat Ulah dari PT.JRBM yang Bakal Berpotensi Rusuh Versi 2 Ratatotok for Tanah Adat BMR.
Foto.Tersorot Kamera Diduga Sekelompok pasukan Hitam yang Dilengkapi dengan senjata Api Laras panjang.
Yang lebih Memiriskan Lagi Situasi disaat itu semakin memancing Amarah dari Ratusan Warga disebabkan, aktivitas pengeboran Kegiatan Ilegal PT JRBM,dilakukan secara tindakan yang sewenang wenang dengan menghancurkan memporak porandakan tanah perkebunan Warga,Para Pekerja dari Pihak JRBM terlihat sedang Dikawal Oleh Sekelompok Pasukan Hitam Bersenjata Laras panjang lengkap seakan Menakut — Nakuti pemilik Lahan Perkebunan dan Warga Masyarakat, sehingga Terlontar beberapa Kalimat dari sekelompok Warga yang ikut dalam Pencegahan Aktivitas ilegal JRBM Bergumam”Bukankah Pasukan tersebut berdasarkan perintah Kapolri, Kapolda Tidak Lagi berada pada lokasi Pertambangan,? Kan perintah sudah ditarik semuanya dari Lokasi pertambangan,Kok pada Lokasi pertambangan JRBM kelompok pasukan ini masih terlihat.? Ungkap warga lainya yang turut serta hadir pada Lokasi kegiatan Ilegal tersebut.
Kepada Awak Media pemilik Lahan ‘Erwin, mengungkapkan bahwa PT JRBM sudah lama beroperasi tanpa koordinasi dengan warga. Berulang kali ditegur, namun perusahaan tetap membandel tak mengindahkan Teguran Kami” Tuturnya
“Mereka masuk tanpa izin ke perkebunan kami. Ini bukan pertama kali! Sudah sering ditegur, tapi tetap beroperasi,” tegas Erwin dengan nada geram.
Merasa hak mereka diinjak-injak, warga tidak hanya meminta penghentian eksplorasi, tetapi juga mengancam akan mengambil tindakan lebih keras jika PT JRBM terus mengabaikan peringatan.
“Kalau mereka tidak berhenti, kami sendiri yang akan bongkar peralatan pengeboran mereka!” ancam Erwin dengan nada tegas.
Vidio : sudah kesekian Kalinya Teguran dari Tokoh sebagai Panglima Warga”Sarjan Korompot Dan Warning Keras,Diduga Tidak pernah ditanggapi JRBM.
Ditempat yang sama pada Lokasi Perkebunan warga, Kepala Keamanan PT JRBM, ‘Yudin, mencoba meredam situasi dengan menyatakan bahwa pihaknya hanya menjalankan instruksi atasan. Ia berjanji akan melaporkan tuntutan warga dan menghubungi pemilik lahan dalam waktu 1×24 jam.
Namun, hingga saat ini, pemilik lahan menyatakan tidak ada itikad baik dari PT JRBM untuk menyelesaikan masalah ini.ok Tidak mengapa,dalam “Artian Pihak JRBM Akan siap menghadapi Konsekwensi Potensi Rusuh dengan Kami Warga masyarakat “tutupnya.
Situasi semakin memanas. Jika PT JRBM terus mengabaikan peringatan warga, bukan tidak mungkin konflik lebih besar akan pecah dan Berdarah dipegunungan Kilo 12 Bobungayon.
Sebelum diterbitkannya pemberitaan ini,Awak media berupaya untuk mengkonfirmasi kepihak JRBM,Namun belum Terkonfirmasi, Jika terkonfirmasi Kami dari media Akan memberikan Ruang Hak jawab,guna Klarifikasi Selanjutnya.
Wartawan : Phox