Mitra, emmctv.com – Kehadiran “SPBUN Karya Maritim” Ratatotok merupakan hal yang saat penting bagi sejumlah warga masyarakat, lebih kusus Masyarakat nelayan yang ada di Kecamatan Belang dan Ratatotok.
Kepada awak media, Tokoh Masyarakat Ratatotok Hi. kasim Malolonto mengatakan, Keberadaan SPBUN Karya Maritim ini sangat penting dan memberikan dampak positif bagi masyarakat karena dapat meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan.
“Keberadaan SPBUN Karya Maritim merupakan solusi konkrit dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan, hal ini sejalan dengan program dan visi pemerintah untuk memajukan kesejahteraan masyarakat,” ucap Malolonto.
Menurutnya, nelayan bisa melaut jika ada BBM dan kehadiran SPBUN memberikan akses yang mudah bagi nelayan dan tidak perlu mencari jauh untuk membeli BBM.
“SPBUN Maritim Ratatotok sangat penting karena nelayan mendapatkan dengan harga yang terjangkau, tidak perlu harus mencari tengkulak untuk mendapatkan BBM dengan harga yang mahal, hal ini dapat mengurangi biaya operasional dan memberikan keuntungan bagi nelayan,” kata Kasim Malolonto.
Hal senada disampaikan oleh sejumlah masyarakat yang berhasil ditemui, bahwa berdiri SPBUN sejak awal memberikan kemudahan bagi masyarakat.
“Kami sangat bersyukur dengan hadirnya SPBUN ini menjadi sangat berarti bagi masyarakat, bukan hanya masyarakat Ratatotok melainkan warga yang di luar Ratatotok pun bisa ikut menikmati,” ujar mereka.
Sementara, salah satu warga yang bekerja di salah satu kapal nelayan yang ada di belang menjelaskan, saat ini kapal masih berlaku di dermaga belang sambil menunggu BBM.
“Rencana distribusi BBM sudah terisi di kapal maka tidak menunggu lama para anak buah kapal (ABK) sesuai komando Kapten segera berangkat untuk melaut , saat ini yang menjadi kendala saat Kapal tidak melaut itu hanya 2, Cuaca Buruk atau BBM kosong, sehingga tidak bisa dipungkiri jika stok BBM yang ada di SPBUN ini kosong, maka menjadi kendala bukan hanya kepada kami namun juga bagi para ABK Perahu dan Kapal Nelayan Lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Pakaya mengatakan, SPBUN Karya Marit Ratatotok hingga kini masih aktif beroperasi menyediakan BBM bagi para Nelayan.
“Sesuai kebijakan yang boleh mengambil BBM di SPBUN Karya Maritim Ratatotok ini yaitu, para nelayan dan kusus Kapal Nelayan kapasitas dibawah 30 GT, mereka yang datang mengambil BBM harus disertai rekom dari Dinas Kelautan, berdasarkan rekomendasi tersebut barkot dikeluar,” kata Pakaya.
(Alf)