Mitra, emmctv.com – Bupati Ronald Kandoli didampingi Wakil Bupati Fredy Tuda, Sekda David Lalandos, Ketua DPRD Mitra, Asisten Pemkab Mitra, Ketua DPRD Sophia Antou, Inspektur Marie Makalow, beserta Kepala SKPD, bertempat di Kantor Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), Rabu 5 Maret 2025, mengikuti Peluncuran Indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2025 melalui Virtual Zoom.
Kepala Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) Drs Sang Made Mahendra Jaya, MH,. dalam sambutannya mengatakan, Indikator MCP adalah salah satu alat utama dalam mengidentifikasi resiko korupsi, serta meningkatkan transparansi tata kelola dalam pemerintahan.
Menurutnya, Jika MCP dapat dimaksimalkan dan optimalkan maka ini akan menjadi sangat luar biasa, karena MCP adalah upaya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparansi dan akuntabel.
“Hasil dari MCP ini diharapkan parakel dengan kondisi lapangan, jangan sampai MCP tinggi namun tidak sesuai dengan yang di lapangan. keuangannya tidak sehat efisien, efektif, tidak transparan, APIP takut melaksanakan dan mengingatkan kepala daerah jika menemukan ada hal yang tidak benar.
Dikesempatan itu, Itjen Kemendagri Sang Made Mahendra mengingatkan, kepada seluruh teman-teman APIP di seluruh daerah untuk jangan merasa sendirian, jika terjadi intervensi maka segera informasikan kepada Inspektur pembantu (Irban) atau ke Inspektorat Daerah jika perlu segera laporkan ke KPK.
Lanjut Ia katakan, Hal ini penting mengingat keberadaan APIP sangat strategis untuk memastikan berjalannya pemerintah daerah yang baik dan benar, mencegah terjadinya korupsi , percepat pembangunan daerah, dan penyelarasan kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu kami mengharapkan pemimpin daerah untuk semakin profesional dalam menjaga integritas, agar agar kontribusi APIP semakin dirasakan, menghasilkan pemerintahan daerah yang bersih dan bebas dari korupsi,” ungkap Sang Made Mahendra Jaya.
(Alfian)