Mitra, emmctv.com – Kepulangan Bupati Ronald Kandoli dan Wakil Bupati Fredy Tuda, sejak keberangkatan mereka dalam kegiatan Pelantikan Kepada Daerah serentak oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 sudah dinantikan warga masyarakat.
Diketahui usai mengikuti acara pelantikan Bupati Ronald Kandoli dan Wabup Fredy Tuda, melanjutkan agenda kegiatan mengikuti retret bersama kepala daerah lainnya di Akademi Militer Magelang.
Kepulangan Bupati Ronald Kandoli dan Wabup Fredy Tuda telah dinantikan oleh warga, terpantau ribuan warga masyarakat yang sudah tergabung dalam berbagai elemen masyarakat dan para pejabat.
Hal menarik dari kepulangan Bupati Ronald Kandoli dan Wabup Fredy Tuda dimana penjemputan langsung di perbatasan Mitra – Minahasa, yakni di gerbang perbatasan Gunung Potong, Kecamatan Ratahan Timur, oleh para ketua-ketua adat yang ada di Mitra.
Bupati Ronald Kandoli dan Wabup Fredy Tuda menyampaikan apresiasi yang besar kepada seluruh pejabat daerah seluruh lapisan masyarakat yang hadir dalam penjemputan.
“Saya sangat mengapresiasi sambutan luar biasa ini. Ini adalah momen berharga bagi kami untuk kembali ke tanah yang kami cintai setelah menjalani berbagai kegiatan penting di Jakarta dan Magelang,” ujar Ronald Kandoli.
Ia juga membagikan pengalamannya mengikuti Retret Kepala Daerah, termasuk momen berharga saat dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan mengunjungi Istana Merdeka.
“Kami mendapatkan banyak pelajaran, mulai dari pentingnya disiplin waktu, tenaga, hingga strategi pembangunan daerah yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat,” Ungkapnya.
Ronald Kandoli menegaskan pentingnya persatuan dalam membangun Mitra, dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meninggalkan perbedaan dan bersama-sama menciptakan suasana kondusif demi kemajuan daerah.
“Mari kita bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Minahasa Tenggara yang lebih baik. Perbedaan tidak boleh menjadi penghambat kemajuan. Kita harus menjaga kebersamaan agar pembangunan berjalan maksimal,” tukas Bupati Ronald Kandoli. (**)