Emmctv.com– Sudah berubah dan terus berbenah, itulah yang dilakukan Dinas PUPUR Provinsi Maluku Utara (Malut), yang dinahkodai Sofyan Kamarullah saat ini. Hal tersebut diketahui saat wawancara Eksklusif EMMC grup dengan Dinas PUPR, Selasa (08/10) Pagi.
Kepada EMMC Grup, Sofyan mengungkapkan,
Jika di tahun 2024 ini, Dinas PUPR masih fokus pada pembayaran hutang. Untuk proyek yang berjalan di 2024 ini, menggunakan sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK.).
“Ada tujuh kegiatan yang dilaksanakan, yaitu empat di bidang jalan dan tiga di bidang sumber daya air dan proyek tersebut sudah berjalan dua bulan,” ujarnya.
Ditanya soal Kota sofifi, Sofyan mengaku, PUPR berkeinginan untuk membangun kota Sofifi agar bisa menarik simpatik orang datang dan merasa betah didalamnya. “Tentu saja hal itu tidaklah mudah, kita harus membangun fasilitas umum,” tukasnya.
Menurutnya, perencanaan itu sudah ada dari tahun – tahun sebelumnya, tapi karena pembiayaannya yang besar maka hal itu belum juga terealisasi.
” Rencananya di tahun 2025, kami akan membangun lapangan upacara di seputaran Balbar, mengingat pemprov selama ini hanya melaksanakan upacara di Kantor Gubernur, makanya kami berencan untuk membangun Lapangan Upacara tersebut,” ujarnya.
Sofyan mengungkapkan, jika lapangan upcara itu nanti bisa berfungsi sebagai alun – alun ketika tidak ada pelaksanaan upacara. Masyarakat bisa berteduh di situ, bisa santai bersama keluarga. “Lapangan upacara yang dibangun dipastikan bisa menyenangkan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Di tahun 2025 juga, PUPR berencana membangun tempat fitness di dalam taman. Jadi ada tempat fitness yang bisa diakses masyarakat dengan berbagai jenis fitness yang bakal disediakan Dinas PUPR.
Seperti kita tahu bersama, ada tragedi Desember yang sangat memilukan. Menanggapi hal itu, Sofyan mengaku sudah berubah dan terus berbenah. Dengan di dampinggi Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, mereka telah membuat beberapa indikator . Salah satunya yaitu membuat pelayanan semacam SOP.
“Semuanya by sistem. Misalnya kalau ada perijinan, itu harus dibatasi agar tidak ada pertemuan atau head to head. Jadi sistem itu yang membatasi kita untu berinteraksi. Juga ada syarat, bahwa semua tender harus menggunakan E- Katalog konstruksi,” paparnya.
Diaku dirinya, memang tidak mudah menahkodai Dinas yang sempat mengalami tragedi ini. Apalagi harus mengelolah unit yang berat dengan pengelolaan APBD yang besar. Tambah lagi Dinas PUPR harus fokus pada pembayaran hutang. Karenanya, di APBD 2024 ini Dana Alokasi Umum (DAU) tidak bisa dijalankan.
“Hal itu memang masuk pada MCP KPK. Kata KPK ,Kalau hutang belum tuntas, jangan ada kegiatan baru. Makanya kita hati – hati dan sempat binggung dengan Pokir yang harus kita jalankan, karena kita sementara fokus untuk bayar hutang,” imbuhnya.
Untuk pejabat strukural, fungsional dan seluruh staf yang ada di Dinas PUPR ini, Sofyan mengaku semuanya sudah berubah. Mereka kini menggunakan link pelaporan yang bisa diakses agar lebih transparan dalam membuat suatu laporan.
Mengingat banyak masyarakat yang menggantungkan harapan di Dinas PU seperti jalan dan jembatan serta program air bersih , maka setelah membayar hutang, ia berharap semuanya bisa terealisasi .
Untuk HUT yang ke-25, provinsi Maluku Utara, dengan tema ” Sofifi Baru Maluku Itara Maju” , menurut Sofyan kita harus membuat bagaiman orang bisa betah tinggal di Sofifi dengan membangun fasilitas-fasilitas umum yang bisa diakses oleh masyarakat.
Dinilai sukses memimpin Provinsi Maluku Utara saat ini, menurut Sofyan, kepemimpinan Samsuddin A. Kadir sejak menjabat, Pj Gubernur punya komitmen bagaimana menarik semua pegawai agar bisa beraktifitas di Kota Sofifi. ” Hal itu bisa terlihat jelas pada pelaksanaan HUT RI 17 Agustus hingga perayaan HUT Provinsi Maluku Utara saat ini, semua ASN terlibat dan Kota Sofifi menjadi bersih dan Indah,” tutupnya. (Ges)