Mitra, emmctv.com – Sanggar Musik Bambu Klarinet “Gita Nada Persada Watuliney” dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-70, mengelar Lomba Musik Bambu Klarinet se-Sulut, pada Kamis (3/10/2024).
Kegiatan yang digelar di Desa Watuliney Tengah, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dihari langsung, Balai Pelestarian Kebudayaan Will. XVll Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ibu Margarita Tilaar SS bersama staf, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Dra Johana Untu. MM,. Camat Belang , Kapolsek Belang IPTU Elias Sasebohe, Danrami 12/Belang yg diwakili Serka Ibrahim Hilibala, Para Hukum Tua Watuliney Raya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, masyarakat berserta undangan lain.
Mewakili Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Will. XVll Provinsi Sulut, Margarita Tilaar dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya kepada panitia bersama pengurus Musik Bambu Klarinet Gita Nada Persada Watuliney, yang penuh semangat dalam memajukan seni budaya musik Bambu di Kabupaten Mitra.
Ia menjelaskan, Balai Pelestarian Kebudayaan Will. XVll adalah unit pelaksana teknis direktorat jenderal pendidikan kebudayaan kementerian pendidikan kebudayaan dan teknologi yang membawahi 2 wilayah kerja yaitu, Provinsi Sulut dan Gorontalo, dan kehadirannya dalam rangka memajukan program fasilitas kemajuan kebudayaan. Yang diberikan dalam bentuk dana bagi pelaku kebudayaan, komunitas budaya ataupun lembaga yang bergerak di bidang kebudayaan untuk memajukan kebudayaan.
“Ditahun 2024 ini dari target awal kami 40, namun yang masuk mengajukan bantuan sebanyak 54, dan salah satunya dan satu-satunya di kabupaten Mitra yang memasukkan adalah organisasi musik Bambu Klarinet Gita Nada Persada Watuliney,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan dan dikembangkan, dimana Pemerintah saat ini dengan gencarnya menghidupkan seni budaya daerah yang makin hari hilang terkikis musik pop.
“Kami sangat mengapresiasi atas upaya dari organisasi musik Bambu Klarinet Gita Nada Persada Watuliney, yang sudah menginisiasi ookegiatan lomba musik Bambu Klarinet ini, kiranya kedepannya musik atau kebudayaan yang ada di kabupaten Mitra akan semakin maju dan berkembang,” kata <span;>Margarita Tilaar.
Hal senada dikatakan Kadis Johan Untu, bahwa kegiatan lomba musik Bambu Klarinet yang dilaksanakan ini sangat bagus, pemerintah Kabupaten Mitra sangat mengapresiasi akan usaha yang sudah diselenggarakan oleh musik Bambu Klarinet Gita Nada Persada Watuliney saat ini.
“Kami sejauh ini tetap berusaha untuk memfasilitasi kelompok-kelompok seni budaya yang ada di kabupaten Mitra untuk berani tampil didepan,” ungkapnya.
Dikatakan Johana Untu, Potensi seninyang ada di Mitra itu sangat besar namun masih banyak yang merasa minder/malu-malu, potensi yang ada sudah teruji dan tidak perlu diragukan lagi.
“Kami berharap seni budaya yang ada di kabupaten Mitra agar bisa dikembangkan lagi atau dikemas sebaiknya sehingga jika saat tampil selain unik dan bagus lebih mudah gerak jika sewaktu-waktu diminta untuk tampil,” terangnya.
“Pemerintah daerah kabupaten Mitra sangat mengapresiasi akan kegiatan ini, ini menjadi daya tarik bagi pelaku seni kebudayaan yang lainnya, kiranya kedepannya kebudayaan Musik di kabupaten Mitra akan semakin dikenal banyak orang dan makin hebat,” kata Johana Untu.
Selain itu, Ketua Panitia Nikxon Wulur dikesempatan itu, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten Mitra yang sudah mensupport dan mendukung kegiatan dari musik Bambu Klarinet Gita Nada Persada Watuliney.
“Satu kebanggaan tersendiri bagi kami, dimana susik yang ada di Sulut baru Musik Bambu Klarinet Gita Nada Persada Watuliney yang memiliki Badan Hukum, oleh sebab itu kira kedepan sanggar musik Bambu Klarinet kami lebih diperhatikan lagi,” pintanya.
Lanjut Ia katakan, kedepan sanggar ini akan lebih dikembangkan lagi menjadi lebih besar lagi, tidak hanya musik Bambu Klarinet namun ada juga grup dance , grup Kolintang dan lain sebagainya.
“Kami berharap Pemerintah dapat mendukung dan membantu apa yang selama ini kami harapkan untuk memajukan seni kebudayaan yang ada di kabupaten Mitra lebih khusus di wilayah Watuliney Raya ini,” tukas Nixon Wulur.
(Alfian)