EMMCTV.Com >>|| KOTAMOBAGU.Sabtu(21/9/24)–Terduga kelompok Pelaku penipuan dan pemerasan yang terjadi di desa Pangian Barat pada Minggu(15/9/24) terhadap korban Bpak Altap Tiwang yang mengatas namakan seorang pejabat daerah Bolmong,diduga adalah lelaki inisial”Cipto.
“Cipto pada Minggu malam diketahui sedang berada dirumah korban Bapak”Altap Tiwang,saat di konfirmasi oleh awak media,Cipto terkesan Gelisah penuh ketakutan” mengatakan mau tanya harga beras,”Kita mobatanya harga beras,dan mo beli beras Ucap Cipto,
Foto: Cipto terciduk saat berada dirumah Korban dugaan penipuan dana 20 jta rupiah.
Dari hasil penelusuran Awak media diketahui”Cipto adalah warga Pangian Barat turut terduga salah satu kelompok pelaku yang sama dalam upaya pemerasan dan penipuan atas Duit yang mencatut nama seorang pejabat daerah Bolmong.
Nova Mokoginta,salah satu keluarga besar korban dugaan penipuan oleh kelompok Cipto,Merasa keberatan atas dugaan pemerasan dan penipuan terhadap pamanya sendiri”(Altap)”Saya tidak terima atas perbuatan para kelompok pemeras ini apalagi terhadap paman saya sendiri, “Kami adalah keluarga besar Mokoginta yang sudah dirugikan secara sepihak dan telah Mencemari nama baik olehnya kami akan menempuh jalur hukum”Ucap Nova
Lanjutnya keluarga besar kami, sangat menyesali tindakan dan perbuatan para kelompok pemeras ini,apalagi diketahui lelaki Cipto ini tetangga Birma. Dekat dari rumah paman saya,kok teganya memperlakukan paman saya seperti ini,hal ini tetap akan saya laporkan kepihak yang berwenang biar APH yang akan menelusuri sepak terjang siapa siapa mereka dari kelompok pemeras ini tutup “Nova.
Terpisah Mat Abo(Rahmat Mokoginta) sebagai pemerhati,penggiat mediasosial angkat bicara, terkait persoalan dugaan kasus penipuan dan pemerasan yang terjadi ditengah kalangan keluarga besar Mokoginta,”Saya sangat menyesali atas kejadian ini,,saya sepakat dengan ibu Nova, kami akan bersama melaporkan kejadian pencemaran nama baik atas keluarga besar kami”Mokoginta.
Saya juga merasa turut dirugikan,apalagi nama baik seorang pejabat salah satu daerah,hal ini harus segera seriusi oleh APH agar nama baik keluarga kami,tidak dijadikan konsumsi negatif pengguna media sosial Facebook,olehnya saya sebagai keluarga besar Mokoginta yang aktif dalam penggunaan Mediasosial, akan mengawal Pelaporan dugaan pemerasan dan penipuan di Makopolres kotamobagu.demi nama baik keluarga besar Mokoginta.tutup Mat Abo.
Pewarta : OPO Lokong