Djein Leonora Rende Hadiri Pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah

MINSEL-MITRA273 Dilihat

Mitra, emmctv.com – Hadiri Pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA), Bakal Calon Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Djein Leonora Rende (DLR) mengajak Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah dapat bermanfaat bagi sesama.

Diketahui Pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah dihadir Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mitra, <span;>dari Partai Golkar, Djein Leonora Rende dan Ascke Aleksander Benu (DLR-AAB), Anggota DPRD Mitra Sukardi Mokoginta, Dewan terpilih Imanuddin Kadi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Daerah Muhammad dan Aisyiyah, dan para undangan lainnya.

Dalam Sambutannya, DLR menyampaikan selamat kepada kepada Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah yang sudah dikukuhkan, kiranya dapat menjalankan tugas dan amanah yang diberikan.

Dikatakan LDR, Dalam berorganisasi agar berjalan dengan baik, maka harus berkualitas, memiliki tanggung jawab dan komitmen dalam menjalankan tugas yang diberikan.

LDR dikesempatan itu, juga mendorong para pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah untuk dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah serta menjadi aktor-aktor perubahan dengan memberikan masukan yang konstruktif untuk memajukan daerah.

“Kedepan akan ada banyak agenda yang akan dilaksanakan, oleh karenanya diharapkan dapat berkolaborasi dengan program-program pemerintah yang ada, serta ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan baik tingkat desa, kecamatan hingga ketingkat kabupaten,” ujar LDR.

DLR berpesan kepada para kader Muhammadiyah yang telah dikukuhkan untuk terus meningkatkan semangat, prestasi, dan kontribusi, sehingga kedepannya organisasi kepemudaan Muhammadiyah Kususnya di Mitra, dapat mendatangkan kebaikan bagi internal sekaligus juga masyarakat.

“Pemuda Muhammadiyah dan  Nasyiatul Aisyiyah sebagai organisasi keagamaan harus bisa menjadi panutan bagi yang lainnya, sehingga apa yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi keluarga, perserikatan Muhammadiyah serta bagi masyarakat kabupaten Minahasa Tenggara,” Kata LDR.

(Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *