Didesak.!! Penghuni Rumah Kontrakan Terduga Pasangan “Zinah Kumpul Kebo “Can-Ica Bakal Terusir

EMMCTV.Com.>>|| KOTAMOBAGU Rabu (21/8/24)–Desakan Warga kepada pemerintah kotobangun terhadap Pasangan selingkuhan yang Diduga sudah lama hidup bersama dalam Satu Atap Rumah yang menempati salah satu rumah kontrakan milik warga masyarakat yang terletak di lorong Hasyiru Kotobangun Diminta kiranya pemerintah Kotobangun segera Mengeluarkan keberadaan penghuni rumah kontrakan tersebut.terpantau warga masyarakat sudah merasa resah dan gerah dengan keberadaan pasangan Kumpul Kebok(Zinah) yang Hidup bersama tanpa di dasari Hukum dalam ikatan perkawinan tersebut

Terlebih pasangan Kumpul KeBo tersebut sampai hari ini tidak melaporkan keberadaan domisili mereka kepada pemerintah setempat RT/RW Lorong Yusuf Hasyiru Kotobangun.

Ketua RT”Ibu Mila sapaan Akrab,kepada media”Mengatakan Kami sebagai pemerintah sudah beberapa kali mengunjungi tempat tinggal (rumah ) yang dikontrakkan oleh kedua pasangan Kumpul Kebok tersebut,Namun sering tidak di temui penghuni rumah tersebut,terkesan Jika siang rupa dalam keadaan sepi,Namun kami sudah melakukan kordinasi dengan pihak Mesjid yang kebetulan bersebelahan dengan rumah kontrakan tersebut untuk memantau, agar kami bersama aparat Babinsa,Linmas untuk melaksanakan tugas sesuai tupoksi mendatangi mereka untuk menginvestigasi status mereka,memberi peringatan awal untuk segera meninggalkan Rumah yang ditempati tersebut karena sudah meresahkan apalagi Rumah tersebut bersebelahan dengan mesjid “Ucap ibu ketua RT.

Terpisah Lurah Kotobangun saat dikonfirmasikan Oleh Awak media di Ruang kerjanya pada Kamis(8/8)
“Gika Angel Ginoga SE di dampingi perangkat RW Kelurahan Kotobangun merasa Sangat terkejut ketika menerima Informasi dan konfirmasi awak Media” Setahu kami Rumah itu Kosong. tidak berpenghuni,tertutup rapat dan tidak ada lampunya,M kami tidak tahu siapa yang ngontrak dan tinggal di rumah tersebut.Ucapnya.

Lanjut,ibu Lurah”Gika Trimah kasih sudah kasih Informasi dan Laporanya, Kami sebagai pemerintah kelurahan Kotobangun Akan menindak lanjuti informasi ini,dan akan turun bersama perangkat kami juga akan berkordinasi dengan Aparat Babinsa setempat serta melibatkan Linmas untuk mengecek Langsung keberadaan Orang yang mengontrak rumah tersebut,karena mereka belum pernah melaporkan keberadaan mereka menempati Rumah tersebut, kami belum ketahui jelas jika mereka itu warga kotobangun, karena tidak melapor keberadaanya serta domisilinya dimana?jelas Tutur Lurah “Gika penuh keramahan.

Tambahnya,Jika jelas mereka didapati dalam pengecekan Nantinya sesuai Laporan,status mereka yang tidak jelas dan Hidup seatap rumah tanpa ikatan Surat nikah jelas,kami akan memberikan teguran peringatan terlebih dahulu,Jika tidak mengindahkan peringatan Kami, maka konsekwensinya jelas,harus Pindah tempat, Tutup Gika

Hidup bersama sebagai suami istri di luar pernikahan yang tinggal bersama dan berperilaku seperti suami istri tanpa adanya ikatan pernikahan yang sah menurut hukum.telah dituang dalam KUHP baru sama seperti KUHP lama tetap dipandang sebagai suatu tindak pidana. Merujuk Pasal 411 dalam KUHP baru, setiap orang yang melakukan persetubuhan dengan orang yang bukan suami atau istrinya, akan dikenai pidana perzinaan. Hal ini tentunya bagi kita sebagai warga masyarakat ataupun orang Mongondow yang sangat kental dengan memegang Hukum adat Istiadat tidak menutup kemungkinan akan terkena dampak dengan di kangkanginya hukum adat dan perbuatan Melawan Hukum Oleh pelaku Zinah inisial”CN alias CHan dan EK Alias Ica.

Diketahui rumah yang diduga kuat dijadikan tempat kumpul kebo tersebut, sering dijadikan lokasi pertemuan para oknum pembeli kendaraan bodong, serta sering digunakan sebagai tempat nongkrong para tamu yang datang dari luar daerah dalam kondis mabuk.

Parahnya lagi, posisi rumah tersebut berdekatan dengan tempat ibadah yang hanya berjarak 29 meter.
Olehnya, hal ini perlu secepatnya di tindak tegas oleh Pemerintah maupun aparat penegak hukum. agar tidak mencemari lingkungan sekitarnya.

Beberapa sumber informasi didapati dari warga,mengatakan,sering Rumah tersebut banyak dikunjungi oleh sekelompok orang dari luar Kotamobagu yang tidak dikenal,

(OPO)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *