Ciptakan Generasi Sehat Pemdes Minanga Dua Gelar Rembuk Stunting,

MINSEL-MITRA279 Dilihat

Mitra, emmctv.com – Pemerintah Desa Minanga Dua dalam rangka mengupayakan terciptanya generasi penerus yang sehat dan terbebas dari stunting, terus berupaya melakukan inovasi-inovasi dengan rutin melaksanakan posyandu dan pemberian makanan tambahan hingga pelaksanakan Rembuk Stunting.

Kegiatan yang digelar di Balai desa Buku Induk tersebut dipimpin langsung oleh ketua BPD, yang dihadiri perangkat desa, anggota BPD, kader yandu, tokoh agama, tokoh masyarakat serta warga masyarakat setempat.

Dikesempatan itu, Hukum Tua Stenly Pontororing mengatakan, hingga sampai saat ini, pemerintah desa terus berinovasi dengan melakukan langkah-langkah konkrit yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting.

“Kami pemerintah desa terus berupaya menekan stunting dengan rutin melakukan kegiatan posyandu, baik ibu hamil, anak bayi, hingga usia remaja, itu semua semata-mata untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat ” ucapnya.

Menurutnya, Pemerintah desa berupaya memberikan yang terbaik dalam penanganan stunting, dengan berkerjasama semua pihak dalam menjalankan tugasnya untuk menangani stunting.

“Stunting merupakan agenda penting yang sudah kami tata dalam program desa, dengan rutin melaksanakan posyandu dan pemberian makanan tambahan, harapan kami kelak akan tercipta generasi penerus bangsa yang sehat dan kuat,”ujar Pontororing.

Dikatakan Pontororing Rembuk Stunting merupakan platform penting untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam percepatan penurunan angka stunting pada balita.

“Kegiatan rembuk stunting ini sangat penting untuk dilaksanakan, dan untuk mencapai itu semua harus ada kolaborasi proaktif antara masyarakat dan pemerintah desa dan itu sangat diperlukan agar apa yang diharapkan dapat berjalan efektif,” ungkapnya.

Lanjut Ia katakan, penanganan stunting sebagai program prioritas pemerintah baik pemerintah Pusat sampai pemerintah desa, oleh karenanya kerjasama semua pihak sangat diperlukan.

“Stunting tidak hanya mempengaruhi tumbuh kembang anak, tetapi juga kualitas sumber daya manusia secara keseluruhan, sehingga tujuan dari Rembuk Stunting ini dilaksanakan guna mencetak generasi emas yang bebas dari stunting,” tukas Stenly Pontororing.

(Alfian)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *