Geram dengan Isu Negatif yang Disebar, 48 Tim Relawan Pemenangan Prabowo-Gibran Bela Yulius Selvanus

Manado. emmctv-Makin tinggi pohon, makin kuat pula angin menerpanya.  Kalimat kiasan ini serasa pas menggambarkan kondisi yang dialami Yulius Selvanus pasca ditunjuk presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai bakal calon Gubernur Sulut dari Partai Gerindra.

Putra Kakas itu dihajar isu yang sedikit berbau suku, agama, ras dan amtargolongan atau Sara. Penyebar isu mempertanyakan soal keminahasaan jenderal dengan segudang prestasi itu. Bahkan ada yang menyebut orang terdekat Prabowo itu bukan orang Sulut.

Isu lain soal tak adanya kontribusi  Yulius  Selvanus dalam pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.  Serangan membabi buta lawan politik ini mengundang reaksi 48 tim relawan pemenangan Prabowo-Gibran. Tim yang memang dibentuk Yulius ini menggelar jumpa pers di Manado, Sabtu (8/6/2024) untuk menegaskan jika semua isu negatif yang dihembuskan tidak benar.

Dari Keluarga Komaling-Sumual

Tudingan bahwa Yulius itu bukan orang Sulut menurut Relly Komaling adalah fitnah yang keji dan kejam. “YS adalah anak dari hasil pernikahan Daud Lumbaa yang berasal dari Sulawesi Selatan dengan keke asli Minahasa bernama Gisye Komaling,” kata Relly Komaling, Kordinator Keluarga Besar Komaling Sulut.

Relly mengaku secara intens berkomunikasi dengan Pak Yulius sejak tahun 2022 lalu. “Bahkan melalui Pak Yulius pula kami dibawa dan memberikan dukungan ke Pak Prabowo,” jelasnya.

Penegasan soal keminahasaan Yulus Selvanus juga disampaikan Koordinator Sumual Satu Darah, John Hes Sumual. Menurut Hes,  Gisye yang merupakan ibu kandung Yulius Selvanus adalah anak dari Albert Komaling asal Kakas dan Anna Maria Sumual dari Remboken.

“Jadi Pak Yulius juga berasal dari Keluarga Sumual dari Oma Anna Maria Sumual. Untuk itulah Pak Yulius sangat dekat dengan keluarga Sumual dimana saja,” kata Hes.

Hes Sumual menandaskan, keminahasaan Yulius Selvanus sudah sangat terang benderang. Pria itu nyata-nyata adalah Putra Minahasa berasal dari Kakas.

“Prabowo Subianto tidak mungkin salah mengutus orang. Beliau kenal benar bahwa Yulius Selvanus adalah Tou Minahasa,” ucap Hes.

Mengenai tambahan nama Komaling di depan Yulius Selvanus,  Ketua Wulan Waraney Nusantara Juliana Sondakh mengatakan itu permintaan dari relawan.  “Sebenarnya nama beliau hanya Yulius Selvanus saja. Tapi kami inginkan agar ada Komaling di belakangnya, supaya masyarakat tahu bahwa beliau berdarah Minahasa juga,” ungkapnya.

Di sisi lain Ketua Dewan Pembina Gerakan Generasi Muda Minahasa (Garuda Minahasa) Alvis Metrico Sumilat menyebut pihak yang menyanggah fakta Yulius bukan orang Minahasa sama artinya dengan membantah Prabowo sebagai putra Minahasa. “Pak Prabowo maupun Pak Yuliu situ sama-sama membawa darah Minahasa dari ibunya,” ujar Alvis.

Berkontribusi Besar di Pilpres 2024

Berita soal Yulius tidak berkontribusi dalam pemenangan Prabowo-Gibran ternyata melukai hati 48 relawan bentukan jenderal jago siber itu.

“Selama ini relawan disuruh untuk diam, tidak menanggapi. Dan sekarang kami pikir inilah saatnya untuk mengungkap semuanya ke publik. Kontribusi Pak Yulius sangat besar, namun dia tak suka menonjolkan diri,” kata  Sekretaris Tim Pemenangan YS Centre Arfani Boko.

Pernyataan Arfani tersebut dibenarkan Audy Endey selaku Ketua Relawan Presidium Nusantara. Kata Audy tudingan bahwa Yulius Selvanus tidak memiliki kontribusi berarti di Sulawesi Utara, sangat tidak benar. “Sebagai bukti bahwa ada 48 tim relawan pemenangan Prabowo-Gibran yang dibentuk dan dibina langsung oleh Pak YSK. Dan kami rata-rata dibentuk sejak tahun 2022-2023 lalu,” ungkapnya.

Kontribusi Yulius di Pilpres rupanya terekam dengan baik. Ketua Relawan Kita Prabowo (Kipra) Sulut, Berty Togas menunjukkan bukti-buktinya. “Ini dokumen dan datanya, kami bentangkan di meja. Silahkan disimak,” kata Berty.

Mantan anggota DPRD Minut ini mengatakan Yulius tak hanya memberikan operasional dan atribut,  ia juga memfasilitasi pendaftaran ke akta notaris sebagai upaya legalisasi.

“Pak Yulius banyak berkorban untuk relawan dan fokus memenangkan Prabowo-Gibran tanpa pencitraan.  Beliau juga memberikan ide, gagasan dan materi untuk membantu pemenangan Prabowo-Gibran di Sulut,” kata Berty. (*/ges)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *