Mitra, emmctv.com – Kepala Kantor Kementrian Agama, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Hi. Muhammad Taib Mokobombang S.Ag MH, berharap para jamaah haji yang berangkat boleh mendapatkan predikat haji yang Mabrur, hal ini dikatakan usai pelepasan jamaah haji oleh Pj Bupati Mitra Ir. Ronald Sorongan, Rabu (15/5/2024).
Saat ditemui awak media diruang kerjanya, Kepala Kantor Kemenag Mitra Hi. Taib Mokobombang mengatakan, Pemerintah Kabupaten Minahasa tenggara (Mitra) dalam hal ini Bupati Ir. Ronald Sorongan M.Si barusan secara resmi telah melaksnakan pelepasan jamaah haji asal Mitra yang akan berangkat.
“Alhamdulillah para jamaah haji yang berangkat ini sudah Istitha’ah kesehatan dan telah melaksanakan manasik haji baik ditingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan sebagai bukti mereka sudah siap lahir dan batin dan sudah siap untuk berangkat dan secara resmi sudah dilepas oleh Pak Bupati,” ucapnya.
Lanjut Ia katakan, kiranya para jamaah haji yang akan berangkat dapat menjaga mekompakan dan kesehatan, kiranya setibanya di tanah suci dalam keadaan sehat walafiat sehingga bisa jalankan semua proses yang ada disana dan kembali dalam kebersamaan seperti awal keberangkatan.
“Insya Allah para jamaah haji yang berjumlah 26 orang ini selalu dalam perlindungan Allah Swt, bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji selama berada di tanah suci, Insya Allah mereka bisa kembali dengan mendapatkan predikat haji yang mabrur,”kata Mokobombang.
Dikatakan Mokobombang, Satu hal yang perlu disyukuri salah satu kepala seksi dari kantor kementrian agama kabupaten Mitra ibu Erni Abraham merupakan salah satu jamaah haji yang akan berangkat tahun ini.
“Ibu Ermi Abraham adalah kepala seksi Penyelenggara Haji & Umrah (PHU) Kementrian Agama Kabupaten Mitra, yang pada tahun kemarin salah satu petugas non kloter dan tahun ini secara reguler, dan selama perjalanan maka untuk menghendel kami akan tugaskan kepala seksi yang lain sebagai pelaksana harian PHU nantinya,” ujarnya.
Dirinya berharap, para jamaah haji yang akan berangkat ini selalu dalam perlindungan Allah Swt, sehingga dari awal keberangkatan hingga tiba di tanah suci dalam keadaan sehat walafiat dan bisa kembali lagi ke tanah air dengan membawa predikat haji yang mabrur.
Lanjut Mokobombang katakan, Untuk memenuhi salah satu rukun Islam adalah berangkat haji bagi mereka yang mampu, dan beberapa tahun terakhir ini untuk Sulawesi Utara (Sulut) antrian untuk berangkat haji itu 17 tahun, jadi ini kesempatan untuk berangkat haji apa lagi yang masih umur muda sudah bisa mendaftar.
Dijelaskan Mokobombang, sekarang ini ada perubahan moment klatur, yang belum mendaftar itu istilahnya calon jamaah haji dan mereka yang sudah mendaftar itu sudah dikatakan jamaah haji, walau pun Ia belum berangkat atau belum ada kuota keberangkatan.
“Alhamdulillah, untuk tahun ini di kabupaten Mitra ada salah satu jamaah haji yang masih berumur 19 tahun dan akan berangkat haji di tahun ini, jadi harapannya untuk warga masyarakat Mitra yang masih berumur muda kenapa tidak mempersiapkan dan mendaftar dari sekarang,” tukas Taib Mokobombang.
(Alfian)
