Mitra, emmctv.com – Kepala Ispektorat Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Dra Marie Makalow, meminta kepada masyaraka yang ingin menyampaikan Aduan terkait penyalagunaan anggara dana desa (DD) agar supaya sumbernya harus benar-benar jelas dan Bertuan hingga dapat dipertanggung jawabkan.
Hal ini disampaikan Inspektur Marie Makalow saat penyampaian sejauh mana peran Ispektorat terkait pengawasan anggaran dana desa. dalam giat coffee Morning bersama Pj. Bupati Ronald Sorongan, Sekda David Lalandos , Asisten 3 Eli Sangian, sejumlah SKPD bersama wartawan Biro Mitra, bertempat di Zabuah Cafe Ratahan, Selasa (14/5/2024).
Dikesempatan itu, Inspektur Marie Makalow menyampaikan, sejauh mana peran Inspektorat terkait pengawasan DD, bawasanya tugas Inspektorat adalah membantu Kepala Daerah dalam hal ini Bupati guna melakukan pembinaan, pengawasan terkait penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Tugas kami sebagai Inspektorat adalah melakukan pengawasan pengelolaan keuangan, termasuk pengelolaan keuangan dana desa, dan setiap tahun Ispektorat melakukan pengawasan, monitoring, evaluasi dan Audit keuangan baik ditiap SKPD mau pun dana desa,” ucapnya.
Dirinya menjelaskan, terkait pengawasan untuk saat ini, wilayah 1, 2 dan 3 sementara melakukan audit pengelolaan dana desa, sementara untuk wilayah 4 sementara melakukan pemeriksaan kusus terkait pengelolaan keuangan desa.
“Kami juga sementara melakukan audit dibeberapa desa terkait pengaduan masyarakat, diantaranya terkait dana ketahanan pangan serta belanja jasa di desa, nantinya setelah pemeriksaan dan penandatanganan LHP selesai itu akan kami laporkan kepada Pak Bupati dan Pak Sekda,” ujarnya.
Dikatakan makalow, Ispektorat Kabupaten Mitra, selalu membuka ruang bagi setiap warga masyarakat yang ingin masukan pengaduan terkait penyalagunaan anggaran, asalkan subernya benar-benar jelas dan dapat dipertangung jawabkan.
“Silakan siapa saja yang ingin memasukan aduan yang penting jelas dan terperinci, tidak hanya melalui media sosial facebook ditamba lagi mengunakan akun palsu, jika laporan pengaduan jelas maka dipastikan Ispektorat akan segera ambil tindakan dengan turun lapangan melakukan audit,” terangnya.
Menurutnya beberapa waktu yang lalu Inspektorat kabupaten Mitra gencar lakukan sosialisasi di desa-desa se-Mitra, terkait tata cara penyampaian laporan pengaduan masyarakat, hal itu dilaksanakan agar masyarakat paham betul bagaimana cara penyampaian laporan pengaduan apa bila ditemukan ada penyalagunaan anggaran dalam desa.
Lebih lanjut Inspektur katakan, tahun 2023 KPK melakukan kuesioner terkait dengan survei pengendalian intergritas dan hasil yang sangat memuaskan dimana Kabupaten Mitra mendapat peringkat pertama se-Sulawesi Utara (Sulut).
“Tidak hanya itu terkait index efektifitas pencegahan korupsi, Mitra ditahun 2023 mendapatkan peringkat pertama di Sulut juga mendapat MCP dengan nilai sangat sangat memuaskan, itu semua karena ada kerjasama yang baik dari semua pihak tentunya,” tukas Marie Makalow.
(Alfian)
