Pekalongan, emmctv– Waanal Brothers (WBFC), wakil dari Timika, Papua Tengah, mengunci satu tiket dari Grup H untuk lolos ke babak 32 Besar Liga 3 Nasional.
Dalam pertandingan menentukan Minggu, (5/5), di Stadion Hoegeng, Pekalongan, WBFC mendapat perlawanan sengit dari Asiop (Jakarta). Bahkan WBFC nyaris tumbang setelah tertinggal dua gol sebelum bangkit dan mengejar untuk memaksakan hasil imbang 2-2.
Hasil seri tersebut membawa WBFC lolos dari Grup H dengan mengoleksi 8 poin dari 4 laga, tanpa terkalahkan 2 menang dan 2 seri. Satu jatah lainnya dari Grup H ini akan diperebutkan oleh tuan rumah Persijap (Pekalongan) dan PSN Ngada. Mereka akan saling baku hantam pada Senin (6/2).
Persijap sementara di posisi kedua dengan nilai 6 dari 3 laga, sedangkan PSN Ngada nilai 5 dari tiga laga. Persijap cukup main imbang untuk lolos, sedangkan PSN Ngada harus menang jika ingin melaju ke babak 32 besar.
Dalam duel Asiop vs WBFC, berlangsung sengit karena Asiop dituntut harus menang bila masih ingin bersaing membuka peluang lolos. Seri apalagi kalah, maka tim asuhan Indriyanto Nugroho itu dipastikan trrsisih.
Tiga menit selepas turun minum, pemain sayap Asiop, Muhlis memberi keunggulan 1-0. Tim asuhan Indriyanto Nugroho ini terus menekan pertahanan WBFC, dan kembali di menit ke-56, dari sebuah tendangan bebas Muh. Darma Saputra menggetarkan gawang WBFC
Ketinggalan dua gol memaksa WBFC bangkit ganti menekan habis pertahanan Asiop. Hasilnya, Dwi Cahyono menipiskan skor jadi 2-1 lewat eksekusi tendangan bebas keras menit ke-59.
Asiop seperti sudah diambang kemenangan ketika menyelesaikan waktu normal 90 menit dan wasit Dani Budi Prastya memberi tambahan waktu injury time tujuh menit.
Pelatih WBFC, Sahala Saragih kemudian melakukan dua pergantian di masa kritis tersebut dengan memasukan Marcello dan Desman menit ke-90+2, menarik keluar Abd. Razak Pattiha serta Isak Rumfabe. Sebelumnya Sahala sudah memainkan Afrizal untuk menggantikan Wahyu di menit 82. Marcello tampil luar biasa bersama Desman untuk memaksa lawan bertahan lebih dalam.
Lewat tekanan bergelombang akhirnya gol penyeimbang WBFC lahir di menit ke-90+5. Dimas memberi umpan terukur di kotak penalti yang disambar Muh. Bahari Kurniawan. Skor 2-2 bertahan hingga akhir pertandingan.
“Menegangkan dan Puji Tuhan anak-anak bisa mengakhiri laga dengan hasil seri dan membawa kami lolos ke babak 32 besar,” ujar Manajer WBFC, Ray Manurung.
Sementara pelatih Sahala Saragih, juga mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. “Terima kasih kalian sudah berjuang. Kita lolos tapi perjalanan masih panjang. Bergembira boleh, namun esok sudah harus melupakan. Kita fokus ke babak 32 besar,” kata Sahala di depan tim asuhannya.(*/ges)