Minggu, Rutan Manado Gelar Tiga Kali Ibadah

Manado, emmctv-Luar biasa pembinaan kerohanian di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado. Di Minggu, 21 April 2024, terekam ada tiga Ibadah yang dilaksanakan di Gereja Abigail Rutan Manado. Seperti biasanya, Ibadah Oikumene untuk seluruh Warga Binaan Nasrani berlangsung pukul 09.00 Wita.

Kemudian usai Apel Siang, Misa untuk Warga Binaan yang beragama Katolik. Usai Misa ditutup dengan Ibadah Tim Doa Gereja Abigail.

Tidak berlebihan jika Pdt Alfrets Daleno, M.Pdk yang menjadi Khadim dalam Ibadah Oikumene pagi menjelaskan, banyaknya ibadah di Rutan akan membentuk karatker Warga Binaan semakin kuat dalam iman. Belum lagi, setiap hari di Gereja Abigail pelaksanaan Ibadah Kunjungan dari puluhan Ministry yang dilaksanakan dua kali di pagi dan sore hari. Belum lagi Ibadah Tim Doa.

Ibadah Minggu pagi sendiri dihadiri 324 Warga Binaan, dimana 23 adalah Warga Binaan dari Blok Wanita. Sementara Pdt Alfrets dalam Khotbanya mengambil pembacaan Alkitab dari Roma 12:1-8 dengan Tema Memberi Persembahan Dengan Tulus Iklas.

Sementara dalam Misa dengan Selebran, Pastor Jimmy Tumbelaka Pr yang kesehariannya melayani di Gereja Santa Theresia Malalayang, Manado. Pastor yang heboh saat bertugas di Poso itu lebih banyak memberi penguatan kepada sekitar 20-an Warga Binaan Katolik saat menjalani proses hukum di Rutan Manado.

‘’Tuhan itu benar-benar nyata. Dan Tuhan sangat mengasihi orang-orang yang ada dalam penjara seperti yang saudara-saudara terkasih alami,’’ nilainya. Dalam Khotbanya yang diambil dari Injil Yohanis 10: 11-18, Pastor Jimmy lebih banyak menguraikan tentang mujizat Tuhan yang dialami dalam kehidupan membiara-nya.

Usai Misa dilanjutkan dengan Ibadah Tim Doa. Puluhan anggota Tim Doa termasuk Blok Wanita juga hadir. Karutan Manado, Widodo menjelaskan bahwa pembinaan kerohanian menjadi prioritas di Rutan Manado. Bukan saja umat Warga Binaan Kristiani, namun juga buat yang muslim.

‘’Sudah menjadi keharusan bahwa pembinaan kerohanian baik adanya. Jadi, kami memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua Warga Binaan untuk memanfaatkan ibadah. Gereja Abigail dan Masjid At-Taubah selalu terbuka untuk beribadah,’’ ungkapnya.  (*/alc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *