Warisi Semangat Kartini, Susi Fiane Sigar Siap Abdikan Diri untuk Masyarakat Minahasa

Emmctv.com- Habis Gelap Terbitlah Terang. Di buku yang ditulisnya itu, RA Kartini menuangkan gagasan yang menyentikkan semangat kaum perempuan untuk berkarya. Buku tersebut menginspirasi banyak perempuan,salah satunya Susi Fiane Sigar. Bakal Calon Bupati Minahasa itu menyebut banyak perempuan Indonesia menduduki jabatan penting saat ini karena perjuangan dan dobrakan R.A Kartini.

“Kartini itu sosok yang luar biasa. Ia pelopor emansipasi,” ujar wanita cantik ini kepada wartawan di Tondano.

Melalui buku yang ditulisnya, Kartini menurut Susi mengingatkan pentingnya ide, gagasan dan keberanian serta kesungguhan hati dalam pengabdian untuk bangsa.

“Buku Habis Gelap Terbitlah Terang mengingatkan kita semua, agar setiap orang memiliki hak dan kesempatan yang sama. Jangan ragu melangkah, harus percaya diri menyampaikan gagasan untuk kemajuan bangsa. Kita berkarya sesuai kompetensi masing-masing,” ucap wanita bersahaja ini.

Terinspirasi dan termotivitasi sosok Kartini, pengusaha sukses ini bersedia meninggalkan zona nyaman untuk terjun ke dunia politik. Tujuannya untuk mengabdikan diri sepenuhnya buat masyarakat. Ia mau memakai lidah dan mulutnya untuk kepentingan orang banyak.

Keputusan itu awalnya didukung saudara bahkan sejumlah kerabatnya mengingat Susi sudah hidup mapan. Bahkan ada yang menyarankan agar Susi mengurangkan niatnya. Bukan apa-apa, mereka tak ingin Susi susah atau terjebak dalam permainan politik yang merugikan dirinya.

Namun, ia tak tergoda. Tekad dan niatnya sudah bulat.“Saya ingin berbuat selagi bisa. Bermanfaat bagi banyak orang dalam hidup merupakan kebahagian tiada taranya,” ucapnya.

Panggilan mulia itulah yang menjiwai gerak dan pergaulannya di masyarakat. Ia berkeliling Minahasa. Masuk dari Desa ke Desa, Susi menyapa warga dari berbagai golongan. Berbagai keluh kesah warga yang dijumpai menjadi catatan pergerakannya.

Perjumpaan dengan banyak kalangan itu makin menguatkan hatinya untuk berkecimpung di panggung politik. “Upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat akan lebih mudah dan efektif jika masuk dalam sistem. Itu sebabnya saya mau menceburkan diri di dunia politik,” Susi berkisah.

Menurut Susi, sekarang ini perempuan telah memiliki kesempatan yang lebih luas dalam berkiprah, termasuk di Minahasa. “Saya berkomitmen bahwa perempuan harus mempunyai kesempatan yang sama, tumbuh sejajar dengan yang lain. Termasuk kesempatan untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa,” ujarnya.

Maju untuk memimpin Minahasa Susi juga mengaku terinspirasi dengan perjuangan Kartini. Keberanian Kartini dalam mendobrak sesuatu yang tidak mudah di zamannya, menjadikan spirit tersendiri bagi Susi.

“Kartini itu mendobrak sesuatu hal yang tidak mudah di zamannya. Melawan budaya. Itu saya kira perlu keberanian. Bukan cuma perlu kepandaian, tapi juga perlu keberanian. Dia memiliki keberanian melakukan sesuatu yang belum berani dilakukan oleh orang–orang di zamannya. Ini adalah sesuatu yang istimewa,” ujar Susi.

Oleh karena itu, Susi menyayangkan jika ada perempuan yang tidak bisa memanfaatkan kesempatan yang dimiliki sekarang ini. Terutama kesempatan untuk menuntut ilmu setinggi–tingginya. “Tentunya tetap menjaga dan tidak meninggalkan kodrat sebagai perempuan,” tambahnya.

Di sekarang ini masyarakat sudah tidak lagi mempermasalahkan gender. Yang diinginkan masyarakat adalah perubahan. Apabila pemimpin diyakini bisa membawa perubahan lebih baik, maka masyarakat akan memberikan kepercayaan.

“Artinya, soal kepemimpinan, masyarakat menuntut kompetensi, masyarakat menuntut komitmen, bukan persoalan gender,” kata Susi

Bahkan menurut dia, sejumlah survei menunjukkan, masyarakat lebih percaya kepada perempuan sebagai pemimpin, karena dia bukan kepala keluarga. “Dia tidak bertanggung jawab terhadap ekonomi keluarga. Dengan demikian bisa lebih berkonsentrasi untuk melayani masyarakat, tidak lagi untuk kepentingan ekonomi. Begitulah hasil surveinya,” kata Susi.

Di kanca Pilkada saat ini, Susi juga mengaku tidak ada hambatan dalam menjalankan visi dan misinya. Sebaliknya, justru dia merasa mendapat banyak kemudahan karena dia perempuan. Karena masyarakat menilai pemimpin perempuan lebih bersih dan tidak korupsi. Di situlah dia merasa nyaman dalam bertarung di kontestasi Pilkada Minahasa.

“Seorang pemimpin perempuan pasti memimpin dengan suasana perasaan perempuan. Walau tidak harus selalu dengan kelemahlembutan. Ketika harus tegas ya harus tegas, ketika harus ambil risiko ya diambil risiko. Tetapi yang saya maksudkan, perempuan memimpin lebih dengan kecintaan, memimpin dengan hati,” pungkasnya.

Seperti kita ketahui, wanita enerjik ini telah menunjukkan keseriusannya dengan mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Minahasa 2024 – 2029 di partai besutan Prabowo yaitu Gerindra. Warga Minahasa semakin menginginkan Susi untuk memimpin Minahasa ke depan. Kepercayaan  itu melahirkan konsekuensi besar. Konsekeunsi untuk makin mendekatkan dirinya dengan masyarakat sampai di tingkat lingkungan. Konsekeunsi yang sebenarnya pas dengan kiprah Susi yang selama ini rajin turun dan berkeliling menyapa warga. Ia seperti tak kenal lelah mengupayakan yang terbaik bagi Minahasa, kabupaten yang ia cintai.

“Ibu Susi mewarisi semangat Kartini. Ia tidak pernah pamrih dalam menolong sesama. Ia pun aktif menyuarakan kesetaraan gender dan tak jemu mengajak perempuan Minahasa untuk berkarya di berbagai sektor,” ujar Juventus Wee, pengamat politik dan pendidikan asal Minahasa.

Dengan kapasitas, kerja keras dan kesungguhannya bekerja untuk rakyat itu, banyak kalangan memprediksi Gerindra bersama Susi Fiane Sigar bakal menjadi partai yang disegani di Minahasa. “Gebrakannya di tengah masyarakat luar biasa. Ia juga diterima dan dicintai semua kalangan. Di Minahasa, Gerindra bakal berjaya bersama Susi Fiane Sigar,” kata Robby Manopo warga asal Langowan.

Prediksi ini pastinya akan terjawab pada pesta demokrasi 2024 ini. Satu yang pasti Susi akan menabur kebaikan dan berbuat selagi bisa untuk orang banyak.  Susi akan membangun Minahasa maju. (Nji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *