Emmctv.com- Sebagai seorang pemimpin, tentunya harus bisa mendampingi warganya di saat suka dan duka. Hal ini ditunjukkan Bakal Calon Bupati Minahasa Susi Fiane Sigar (SFS). Bahkan tak tanggung – tanggung, dalam sehari Susi menghadiri empat acara.
Susi Fiane Sigar, Senin (15/05) pagi melayat ke rumah duka Almarhum Ferdy Inkiriwang. Kedatangan Susi Sigar didampingi suaminya Fanny Wulur tersebut memang tidak disangka sangka. Susi, Suami dan tim langsung disambut akrab oleh keluarga yang berduka dan warga.
Diketahui Almarhum Inkiriwang merupakan teman seangkatan Susi di Sekolah. “Ini merupakan bentuk simpati kepada warga yang berduka dan tentunya merupakan suport moril kepada keluarga yang ditinggalkan untuk mengurangi kesedihan para keluarga. ” ujarnya.
Usai melayat ke rumah duka, Susi bersama suami dan rombongan silaturahmi bersama Habib Hussein Assagaf di Kampung Jawa Tondano. Susi disambut ramah oleh orang nomor satu di kampung Jawa Tonfano tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Susi mendapat restu dari sang Habib untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Minahasa. Ia berharap Susi bisa menjawab kerinduan warga Minahasa menjadikan Minahasa lebih baik lagi apalagi Susi Digar adalah sosok perpuan yang selama ini dirindukan warga Minahasa.
Susi menghaturkan terima kasih atas suport yang diberikan dan berjanji jika Tuhan berkenan maka ia akan mewujudkan kerinduan warga Minahasa.
Selesai acara silaturahmi, Susi kemudian menghadiri undangan Peringatan 7 hari meninggalnya Haja Aisyah Suratinoyo di Pineleng. Susi disambut ramah oleh keluarga dan warga.
Menurut Susi, Kedatangan nya di acara tersebut sebagai wujud ungkapan belasungkawa dan empati kepada anggota beserta keluarga yang mengalami kedukaan, sekaligus memberi motivasi dan dukungan kepada keluarga agar tetap sabar dan tabah.
Susi kemudian melayat ke Rumah Duka atas meninggalnya Drs. Harry Paat, M.SC.
Menurut Susi, sudah sepatutnya kita hadir menghibur keluarga yang berduka.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan dan kekuatan dari Tuhan. Tentu sebagai orang percaya, kita harus mengimani di setiap rencana Tuhan ada hikmahnya,” kata SFS menghibur keluarga yang berduka.
Kepedulian SFS ini mendapat apresiasi dari keluarga yang berduka, serta masyarakat yang hadir. “Sosok seperti ini, yang sangat peduli rakyat, harus menjadi Bupati Minahasa, Tidak salah lagi, Ibu Susi harus melanjutkan kepemimpinan di Minahasa. Doa dan dukungan kami berikan untuk Susi Sigar,” ujar sejumlah warga.
Ya, akhir -akhir ini elektabilitis Susi Fiane Sigar terus meninggi dibandingkan bakal calon yang lain. Hal itu karena Susi bergaul tanpa sekat dekat dengan kalangan masyarakat siapa saja. Tak mengenal lelah, wulan Minahasa ini selalu berusaha memenuhi undangan tiap warga. Ia selalu peduli dan simpati kepada warga Minahasa. Maka tak heran jika nama Susi Sigar menjadi sangat populis di perhelatan Pilkada Minahasa 2024.(*/ian)