Emmctv.com Susi Fiane Sigar menghadiri Ibadah syukur hari ulang tahun Lembaga kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Dorkas Tondano ke 90, pada Sabtu (13/04) sore.
Kedatangan bakal calon Bupati Minahasa ini disambut bahagia oleh anak – anak panti serta pengurusnya. Diketahui, Yayasan GMIM A.Z.R Wenas ini melayani anak-anak yang kurang mampu, terlantar dan yatim piatu agar mereka dapat menikmati pendidikan yang memadai. Bersama pemerintah mereka mensejahterahkan anak – anak.
Dalam ibadah syukur yang dipimipn Pendeta Dr. Evert Tangel M.Pd.K, Sektetaris BPMS itu menilai kiprah lembaga sosial kesejahteraan anak Panti Asuhan Dorkas ini selama 90 tahun begitu aksis dalam tampilan apa adanya.
“Mereka hildup karena kemurahan Tuhan. Kemurahan Tuhan itu tentu ada pada orang – orang lain seperti pemerintah dan para donatur panti asuhan ini,” paparnya.
Dalam khotbahnya ia mengatakan bahwa Yesus adalah Allah yang berkorban bagi manusia. “Dalam suasana sukacita ini mari kita lihat anugerah yang Tuhan berikan pada kita untuk menjadi saksi dalam penyampaian injil, melakukan firman sebagai inti pengajaran Kristus,” terangnya.
Menurutnya, kebangkitan Kristus bukanlah berita hoax tapi Yesus telah membuktikannya. Ia mati secara manusiawi dan hidup secara manusiawi di dalam dunia.
Melalui ibadah syukur ulang tahun ke 90 Panti Asuhan Dorkas ini, ia pun mengajak semua yang hadir untuk terus bangkit menyatakan kebenaran Kristus bahwa ia mati dan hidup untuk manusia.
Kepada Emmc grup Susi Sigar mengungkapkan rasa bahagianya bisa jadir merayakan sukacita bersama anak – anak Panti Asuhan Dorkas. “Ya, saya sangat bahagia bisa hadir di tengah – tengah mereka dalam ibadah syukur yang penuh sukacita ini. Peringatan HUT ini merupakan momentum yang luar biasa apalagi Panti Asuhan ini telah bayak mewujudkan mimpi anak – anak bangsa,” ungkap Susi.
Menurut wanita bersahaja ini, anak – anak di bawah nanungan panti asuhan Dorkas ini tampak penuh sukacita. Semoga Panti Asuhan Dorkas terus menjadi wahana penyebar kebaikan dan berkat bagi banyak orang,” harapnya.
Di momen itu Susi juga memberikan bantuan dana untuk rehap gedung serta menyerahkan hadiah kepada anak – anak yang meraih juara dalam lomba memeperingati hari ulang tahun Panti Asuhan Dorkas ke 90 yang diselenggarakan para panitia Dorkas.
Ya, Panti Asuhan Dorkas ini memang merupakan salah satu panti asuhan yang sangat aktif dalam melaksanakan lembaga kesejahteraan sosial anak di Minahasa.
Awalnya Panti Asuhan Dorkas Tondano ini didirikan oleh sekelompok ibu – ibu yang berdomisili di sekitar Tondano dengan nama “Kaum Ibu Dorkas” pada 09 April 1934. Nama “Dorkas” diambil dalam Alkitab Perjanjian Baru yaitu dalam Kisah Para Rasul 9 : 36, Dorkas adalah seorang wanita yang baik hati.
Pada tahun 1552 yayasan ini kemudian berbadan hukum, hingga pada pada 24 Agustus 1984, diresmikan GMIM di bawah naungan Dinas Sosial GMIM OS. AZR Wenas.
Usai menghadiri ibadah syukur Panti Asuhan Dorkas Tondano, Susi Sigar didampingi sang Suami Fanny Wulur kemudian menuju Langowan ke Sandiego Hills, acara Terima Kubur yaitu tempat peristirahatan terakhir Almarhum bapak Ari Kaligis warga Desa Walewangko, tokoh masyarakat Langowan juga salah satu pengurus relawan Tos Bro Prabowo – Gibran Langowan.
Memang akhir – akhir ini nama Susi Sigar begitu populis di kanca Pilkada Minahasa 2024 – 2029. Susi bahkan disebut sebagai primadona warga Minahasa. Maka tak heran jika tiap minggu agendanya begitu padat. Usai menghadiri acara syukur di Langowan desa Walewangko, Susi dan suami serta rombongan lalu bergegas menghadiri undangan warga di desa Tambala Kecamatan Tombariri . (*/ian)