Minahasa, emmctv–Empat partai politik yakni Golkar, Nasdem, Demokrat dan Perindo sepertinya sudah punya chemistry dalam mengusung figur untuk Pilkada Minahasa 2024. Kempat partai tersebut duduk bersama di Paviliun SS-M3, Jumat (12/4/2024).
Mereka menyatukan visi bersama untuk mendukung dan mengusung pengusaha sukses, Susi Fiane Sigar. Ketua Rukun Sigar sedunia itu dianggap bisa menghadirkan perubahan di Minahasa.
Maka itu perwakilan empat partai itu membahas khusus vis perubahan total untuk kepemimpinan Minahasa ke depan. Adapun yang hadir di pertemuan tersebut yakni Ketua DPC Golkar Minahasa Adrie Kamasi, SH, MH didampingi Jemmy Sigar dan Vivi Wakari, Sekretaris DPC Nasdem Djemly Wungouw dan Sekretaris DPC Demokrat Marthen Tambahani. Selain itu, ada dukungan dari Ketua DPC Perindo Gebby Sinaulan kendati izin berhalangan hadir.
Panorama politik ini diperkirakan akan berlanjut sampai membentuk koalisi jumbo. Apabila disetujui masing-masing DPP, peluang memimpin Minahasa menjadi lebih terbuka lebar. Bergabungnya Nasdem dan Perindo ke Gerindra, Golkar dan Demokrat mengirim pesan ke masyarakat bahwa politik selalu dinamis.
Untuk tujuan pembangunan dan kepentingan rakyat, koalisi cenderung melihat kapabilitas figur yang mumpuni memimpin Minahasa periode berikut. Susi bukan perempuan tanpa rekam jejak.
Informasi dirangkum, Susi Sigar adalah salah satu tokoh perempuan Minahasa yang terbukti berhasil di bidang konsultan pembangun. Dia juga ikut andil dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), mega proyek nasional yang menjadi konsentrasi kerja Presiden Jokowi dan akan dilanjutkan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sosok Susi Sigar diyakini mampu mewujudkan pembangunan Minahasa yang dahsyat. Dia mampu mengelaborasi pilot proyek nasional agar terwujud di tanah Minahasa.
Keterpilihan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI makin menguatkan keyakinan banyak kalangan jika Susi bisa diharapkan untuk membahwa kemajuan buat Minahasa. Wanita cantik ini sendiri sudah siap mengabdikan diri untuk Minahasa.
“Saya mempersiapkan diri dengan serius untuk turun di arena Pilkada Minahasa. Bukan cuma ikut ramai. Ini momentum penting bagi saya sebegai perempuan untuk mengisi ruang politik Minahasa dengan visi dan misi ‘Minahasa Maju,’’ ujar istri dari pengusaha nasional Fanny Wulur itu.
Tampilnya Susi Sigar di panggung politik Minahasa mendapat sambutan positif tokoh-tokoh politik.
“Tentu kita dukung. Apalagi tokoh perempuan pertama yang berpeluang mengubah tradisi kepemimpinan di Minahasa. Kita percaya Susi Sigar mampu membawa Minahasa menjadi jauh lebih maju di semua sektor karena background dia di pentas nasional,” ungkap politisi Golkar Minahasa Jemmy Sigar.
Sebelumnya, Wulan Minahasa ini sudah mendaftar diri sebagai bakal calon Bupati Minahasa di partai Gerindra. Pengusaha asal Kelurahan Liningaan Kecamatan Tondano Timur ini memutuskan mendaftar lebih dini untuk bersaing dengan sejumlah kandidat lainnya yang juga diprediksi akan mendaftar di partai pemenang kedua Pileg di Minahasa itu.
Saat mendaftar Susi ditemani sejumlah pendukungnya, tokoh-tokoh masyarakat berpengaruh di Minahasa dan termasuk Keluarga Besar Sigar-Surentu. Dia memiliki keseriusan untuk bertarung di suksesi Bupati Minahasa.
Menurut Susi, ia mendaftar lebih dini guna memastikan bahwa dirinya tidak sekedar meramaikan Pilkada Minahasa. Mendaftar ke Partai Gerindra adalah bentuk tanggungjawab moril Susi Sigar sebagai putri Minahasa yang bersungguh-sungguh hendak membangun daerah.
“Ada rasa bangga kalau Gerindra kemudian memberi kesempatan bagi perempuan untuk berkontestasi merebut kursi bupati. Kita butuh cita rasa pemimpin daerah dari kalangan perempuan. Dan apalagi Susi Sigar memiliki background pengusaha nasional. Tentu dia mengerti bagaimana membangun Minahasa maju,” ujar sejumlah kader Gerindra.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Gerindra Sulut Ir Conny Rumondor MS mendukung siapa saja kader Gerindra yang ingin bertarung di Minahasa.
‘Pada prinsipnya, siapa yang akan mendapat SK DPP, kita wajib menangkan. Jadi mulai dari sekarang tunjukan sikap baik kepada rakyat, kerja untuk rakyat, fokus sosialisasi dan konsolidasi kalau mau merebut hati rakyat. Belajar dari sosok Pak Pranowo kemarin, beliau tidak cuma omon-omon, tapi bekerja dan tetap rendah hati,” pesan Conny Rumodor. (*/nji)