Mitra, emmctv.com – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Prof. DR. Rosdalina M.Hum,. melantik Pengurus PAC se-Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) periode 2023 – 2027, bertempat di balai pertemuan umum, Desa Buku, Kecamatan Belang, Sabtu (9/3/2024).
Kegiatan pelantikan Pengurus PAC Fatayat NU se-Mitra, yang dirangkaikan dengan Orientasi Kader Moderasi Beragama, dihadiri, Kepala Badan Kesbangpol Mitra’ Agustina Tangian, Kepala Seksi Bimas Islam Mitra’ Hj. Deske Sangian, Ketua PC NU Mitta’ Dr. Ridwan, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulawesi Utara (Sulut) Kharisma Kurama, Pricylia Elviera Rondo, Masloman Muhammad Nasir, Pengurus FKUB Mitra, Muslimat NU Mitra, Organisasi Kepemudaan Muhammadiyah (PM, NA, IPM) dan Ibu-Ibu Majelis Ta’lim.
Kepala Badan Kesbangpol Mitra, Agustina Tangian dalam sambutannya mengatakan, untuk pengurus yang baru dilantik ini yang terlihat masih begitu muda diharapkan mampu melihat peluang yang ada, tidak hanya berpikir sesuatu yang besar namun itu dimulai dengan hal kecil.
“Bagi pengurus yang baru dilantik dituntut bagaimana memikirkan organisasi itu dapat diperhitungkan, setidaknya dapat membawah dampak positif ditengah-tengah masyarakat. setelah dilantik kiranya tidak hanya diam namun ada giat usaha dan upayah yang dilakukan yang bermaanfaat dan berguna bagi banyak orang,” ucapnya.
Lajut Ia katakan, untuk pengurus yang baru dilantik kiranya dapat membangun organisasi dengan menunjukkan kebaik-kebaikan yang dimulai dari diri sendiri, yang menjadi contoh teladan ditengah-tengah jamaah serta masyarakat.
Menurutnya, Dengan mengangkat tema “Komitmen Menjaga Harmoni Sosial” dalam rangka menjaga kerukunan yang ada di Kabupaten Mitra, mari kepada seluruh pengurus yang ada supaya semangat untuk menjalankan tugas tangung jawab yang telah diamanahkan.
“Atas nama Bupati Ir. Ronald Sorongan M.Si,, Mengucapkan banyak selamat kepada pengurus yang baru dilantik dapat jalankan tugas dan tangung jawab, dan atas nama Pemerintah Kabupaten Mitra dan jajaran mengucapkan, Selamat menyambut bulan suci Ramadhan,” kata Agustina Tangian.
Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU Sulut, Prof. Rosdalina kepada awak media mengatakan, Fatayat merupakan tempat berkipra bagi kaum perempuan sementara untuk pemuda itu di Ansor, namun dalam mewujudkan kemerdekaan tidak memandang perempuan atau laki-laki.
“Dalam mengisi kemerdekaan menjadi tugas kita semua untuk memberikan kontribusi, apa lagi kususnya di wilayah Mitra tidak dilihat dari berapa persen umat Islam namun harus memberikan kontribusi terhadap pembangunan di kabupaten Mitra karena itu menjadi komitmen kami NU,” terangnya.
Dikatakan Prof. Rosdalina, dengan mengangkat tema “Komitmen Menjaga Harmoni Sosial” diharapkan dari Fatayat itu dapat memberikan peran yang positif dalam hal suksesnya Pemilu yang baru saja digelar 14 februari 2024 kemarin yang dikenal dengan Hari Valentine.
“Oleh karennya ,saya berharap jangan sampai ada gesekan-gesekan dan terprovokasi dimasyarakat, karena masyarakat yang begitu plural berbeda agama, suku dan ras yang latar pendidikan yang berbeda diharap dapat disikapi dengan baik dengan menjaga kebersaman, NKRI dan menjaga kebinekaan ini dalam mewujudkan Indonesia lebih dikenal kedepan di Dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Fatayat NU Minahasa Tenggara, Wahyuni Bayahi, S.Pd.I,. menyampaikan, kegiatan pelantikan ini merupakan kelanjutan dari pembentukan pengurus PAC yang dilakukan sejak tahun lalu.
“Kami PC Fatayat NU Mitra telah membentuk pengurus PAC Fatayat NU Kecamatan Tombatu, pengurus Fatayat NU Kecamatan Posumaen dan pengurus Fatayat NU Kecamatan Belang,” tuturnya.
Dijelaskan Wahyuni Bayahi untuk kegiatan ini tidak hanya pelantikan pengurus namun juga dirangkaikan dengan Upgrading pengurus PC dan PAC Fatayat NU, melalui program orientasi kader moderasi beragama.
“Sebagaimana agenda ini merupakan salah satu dari arah gerak Fatayat NU Mitra serta penguatan pengetahuan ketentuan administratif bagi pengurus dari tingkat PC sampai PAC, kiranya pengurus yang baru ini dapat menghantar Fatayat NU lebih baik dan lebih hebat kedepannya,” tukas Wahyuni Bayahi.
(Alfian)