Mitra, emmctv.com – Dalam upaya memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berlangsung secara demokratis serta berjalan aman, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) mengelar kegiatan Fasilitasi Sentra Gakkumdu, Tahapan Pemungutan Suara pada Pemilu 2024, Selasa (13/2/2024).
Kegiatan dibuka langsung oleh anggota Bawaslu Mitra, Hj. Dolly Van Gobel, Divisi Penindakan Pelanggaran Sengketa (P3S), dengan melibatkan koordinasi antara Bawaslu, kepolisian, kejaksaan, dan instansi terkait lainnya, dengan menghadirkan Narasumber Kepolisian Kanit Tipidkor Polres Mitra Yudith. A. Supari. SH.MH. dan Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negri Minsel Wiwin. B. Tui. SH.
“Tidak menutup kemungkinan dimasa tenang ini hingga perhitungan suara itu ada pelanggaran pidana, seperti C1 salinan tidak diberikan atau ditempel di TPS itu pelanggaran,” ujar Dolly Van Gobel.
Dijelaskan Gobel, saat ini baik calon maupun masyarakat sudah tidak perlu bingung untuk mengetahui hasil perolehan suara, karena C1 itu harus dan wajib untuk ditampal di setiap TPS, agar kenapa karena mayarakat wajib tahu dan bisa melihat langsung hasil yang diperoleh.
Lebih lanjut Ia katakan, salah satu tujuan kami mengundang pihak Ormas dan media agar dapat membantu Bawaslu dalam rangka pengawasan dihari pemilihan dan perhitungan suara.
“Kepada seluruh masyarakat beserta Ormas yang ada, kami dari pihak Bawaslu Kabupaten Mitra sangat berhatap partisipasinya pada saat pemilihan dan perhitungan suara agar bersama-sama melakukan pengawasan,” kata Gobel.
Selain itu, Narsum Yudit Supari SH. MH dikesempatan itu mengatakan, setiap temuan atau laporan yang masuk agar itu segera ditindaklanjuti apapun hasilnya nanti.
Dikatakan Supari, Seperti halnya pada saat pelaksanaan pencoblosan maka secara aturan itu tidak boleh melakukan pengambilan dokumentasi gambar pada saat pelaksanaan pencoblosan apa lagi dibagikan oleh orang lain maka itu ada unsur pidananya.
“Pada intinya berkaitan dengan laporan yang Bapak/Ibu teruskan ke sentra gakumdu prosesnya itu sangat terbuka, Kami sejak awal sudah melakukan komitmen untuk bersama-sama membawah ini dan kita murni menegakkan keadilan pemilu,” terangnya.
Siapa pun yang terpilih nanti kami berharap itu sesuai dengan cita-cita dan harapan demokrasi itu sendiri.
(Alfian)