EMMC.Com >>||BOLMONG Desa Insil Induk.Kamis(17/1/24)– Diduga ada penyimpangan dan Mark-Up anggaran dana desa,oleh oknum Kades(Sangadi) Desa insil Induk kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara Inisial”MM.alias Muksin, Melalui Proyek Siluman dengan pekerjaan Rabat Beton dan drainase dilokasi perkebunan warga insil Induk yang berbatasan dengan desa insil baru.
Ironisnya Dugaan pekerjaan proyek siluman yang asal jadi dan tidak sesuai Spek telah memasuki ambang batas pekerjaan Alias TGR sejak tanggal 15 Desember 2023,Terpantau awak media dalam investigasi Dilokasi titik pekerjaan proyek siluman, terkesan sampai pada tanggal Rabu(16/01/24) Penyelesaian pekerjaan dilanjutkan dengan tergesa gesa.
Dalam pantauan lebih lanjut pekerjaan proyek siluman tersebut sudah memasuki batas wilayah desa insil baru, juga telah menyerobot kawasan Hutan Lindung.Jelasnya bahwa pekerjaan proyek tersebut telah merugikan negara.
Seharusnya papan proyek informasi harus terpasang agar dapat diketahui dengan jelas
proyek apa yang sedang dikerjakan berapa anggaran nya, berapa hari dalam pengerjaan nya , dan CV Apa yang mengerjakannya.sebab hal ini sudah menjadi kewajiban bagi setiap pelaksanaan proyek harus memasang papan proyek sesuai peraturan perundang undangan negara melalui UU NO 14 TAHUN 2008,”Terbuka untuk publik.
Terpisah Camat Passi Timur”Danny Rorimpandey,kepada awak media membenarkan bahwa itu adalah pekerjaan yang di anggarkan melalui dana Desa,”Saya sudah berulang kali menyampaikan kepada oknum Kades(Sangadi)Insil Induk”Muksin Mokoginta,Agar pekerjaan itu harus memasang papan proyek,dan saya akan segera meninjau kembali lokasi pekerjaan itu,Apakah benar pekerjaanya sudah sesuai peruntukannya atau tidak.sebab pemasangan papan proyeknya sudah di atur melalui perbub,harus terbuka dan transparan kepada publik untuk pekerjaan yang di anggarkan oleh dana Desa kepada masyarakat tuturnya.
Disinggung masalah Tapal batas dengan wilayah desa insil Baru dengan adanya proyek tersebut,”Danny Menyampaikan Akan segera memerintahkan jajarannya untuk segera meninjau kembali pekerjaan proyek tersebut bersama tim Balai konservasi Sumber daya Alam(BKSDA) untuk mengecek jika pekerjaan proyek tersebut memasuki wilayah desa insil baru”pekerjaan itu harus Di hentikan jelas “Camat Danny.
Sebelum berita ini naik tayang,Oknum Kades(Sangadi) Insil Induk “Muksin Mokoginta telah beberapa kali di konfirmasi melalui Handphone pesan Whatshap di nomor 081245968XXX berdering Aktif Namun tidak mengangkatnya atau menanggapi,diduga Alergi kepada wartawan.Namun Awak media akan tetap berupaya untuk bisa mengkonfirmasi langsung kepada oknum Kades guna kepentingan pada pemberitaan selanjutnya.
(OPO)