Manado, emmctv-Suasana penuh sukacita dirasakan ratusan tahanan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Manado saat mengikuti secara virtual, Ibadah Perayaan Natal bersama Lapas/Rutan/LPKA seluruh Indonesia, yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Warga Binaan Pemasyarakatan (YPWBP) Cahaya Pancaran Kasih di Gereja Abigail Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado, Rabu (13/12). Pelaksanaan Ibadah diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan Baran Kemenkumham RI, Marselina Budiningsih.
Dalam sambutannya menyampaikan, perayaan Natal yang penuh damai Natal ini, kiranya menjadi momen untuk saling memaafkan dan menjadi simbol kasih, perdamaian, kebersamaan, membangun jalinan persaudaraan dalam menjalani hidup yang lebih baik dan penuh pengharapan. “Selamat merayakan Natal, semoga damai dan kebahagian senantiasa menyertai kita semua,”ujarnya.
Bertemakan “Kemuliaan Bagi Tuhan dan Damai Sejahtera di Bumi”. Ibadah Perayaan Natal dipimpin oleh Pendeta Daniel Alexander. Dengan mengambil pembacaan Alkitab dari Roma 8:1. yang berjudul “Hidup oleh Roh”.
‘’Secara fisik saudara ada di tempat yang terkurung, tetapi secara Roh, Firman Tuhan ini menjadi jaminan bagi kita semua, asal kita semua percaya dan ada dalam Tuhan Yesus Kristus. Hukum tertinggi yang Tuhan percayakan kepada kita anak-anaknya dan murid-muridnya yaitu mengampuni. Oleh karena itu, dalam Perayaan Natal ini, nikmatilah sukacita yang luar biasa, saat kita hidup dalam damai dan pengampunan.’’
“Kiranya kata damai tidak hanya menjadi sebutan dan ucapan di bibir, tetapi damai yang kita hidup, miliki dan alami. “Selamat merayakan Natal, Tuhan Yesus memberkati kita semua, Dialah satu-satunya Raja Damai,” ungkapnya.
Sebelumnya, juga dilakukan Ibadah Natal yang dilayani Lembaga Bina Rohani pimpinan Ny Nini Winowatan yang sudah sekitar 14 tahun lamanya memberikan pemberian diri dengan melakukan pelayanan Ibadah di Lapas dan Rutan yang ada di Sulut.
Ibadah tersebut juga dirangkaikan dengan penyalaan lilin Natal yang turut dihadiri Penanggungjawab Gereja Abigail, Rico Wendur yang juga Kepala Satuan Pengamanan Rutan Manado. (*/ges)