EMMCTV.Com.>>|| BOLMONG Desa Insil Baru. — Pasca Viral dalam pemberitaan, adanya dugaan keterlibatan politik praktis para oknum ASN,perangkat kecamatan,sampai perangkat desa pada pertemuan dihari Kamis(8/12)Didesa Insil rumah oknum sekcam yang di jadikan Basis pemenangan ERM dan EFM Menuai Sorotan warga insil bersatu pasalnya diduga oknum Sangadi Mengintimidasi warga,dengan Tidak akan memberikan BLT kepada peserta penerima hak Bansos,sehingganya dengan tekanan dan intimidasi keras diduga para yang semula simpati kepada Figur Caleg ERM dan FTM terpantau awak Media pendukungnya menarik diri dan memilih Golput.
“Ilham Mokoginta dalam Cuitan Bar Barnya Melalui Media Sosial Akun FacebookNya dengan Nama “Ilham Mokoginta,bersama “Fitria Mokoginta dan Yulitha Katiandagho,Terpantau dalam Cuitannya diduga melecehkan kriteria seorang anggota Legislatif dari kabupaten kota maupun Propinsi ERM FTM.”Jangan Hanya karena kepentingan pribadi sehingga mencalonkan diri untuk menjadi seorang Dewan sebagai penyambung Lidah Rakyat,Namun kenyataanya Tak pernah berbuat untuk masyarakat.(Seagian Ungkapan Status).
Tentunya Cuitan Bar-barNya yang Tidak Logis,dan Tak berertika dalam menggunakan Perangkat Lunak,Handphone(HP) melalui Status FB,diduga ditujukan kepada kedua Caleg yang di usung Oleh Partai PDIP “ERM-EFM yang lagi santer dipromosikan Oleh.Oknum Sangadi(Kades) Insil Baru untuk di menangkan dengan Target suara yang cukup signifikan.
Terpantau dengan Cuitan Cuitan Halus Namun Terkesan “Membunuh karakter dari Seorang Caleg ini adalah Tamparan keras Buat penguasa Daerah,yang di anggap Lalai mendoktrin Kepala Desa Insil Baru. Akibatnya dengan seketika nama dan pamor kedua Caleg Didesa Insil Bersatu Meredup.
Berembus suara warga yang Berseliweran yang merasa kecewa,dengan perilaku Anak kandung dari oknum Sangadi Insil baru melalui medsos Facebook akun pribadinya”Ilham Mokoginta Menjadi pro dan kontra dan akan mengambil langkah untuk Golput.
Terpisah Media Mengkonfirmasikan Hal ini kepada Sangadi(Kades)insil Baru”Mulyadi Mokoginta melalui Pesan Whatshapnya dengan Nomor 08 21-89360XXX Tidak Merespon Diduga Alergi terhadap Insan pers,Memilih Diam dan Bungkam.
(OPO.L)