Emmctv.com-Sekretaris Provinsi Maluku Utara (Sekprov Malut), Drs. Samsuddin A. Kadir Msi, membuka secara resmi kegiatan launching bersama reformer Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II BPSDM Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI tahun 2023, Senin (27/11) di lantai II aula Nuku kantor Gubernur.
Sekprov dalam kesempatam itu menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh ke Enam Reformer ini adalah merupakan akhir dari implementasi yang dilakukan kepada Stakeholder masing-masing sebagaimana yang telah disampaikan pada paparan awal.
“Dimana ide dan gagasan yang dibuat telah disampakan kepada Stakeholder yang masing-masing telah mendapatkan dukungan dari kami sebagai Mentor. Yang mana ide dan gagasan itu menunjukan telah mendapat dukungan semua pihak,” Ungkapnya.
Foto bersama Sekprov Malut, dan ke 6 Reformer serta beberapa pimpinan OPD Pemprov Malut dalam kegiatan launching bersama reformer Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II BPSDM Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. (Foto:adm)
Dari program proyek ini, Sekprov berharap dapat dilakukan pada jangka menengah dan jangka panjang.
“Kita tau bahwa semua proyek yang dilakukan oleh reformer dengan upaya yang sangat luar biasa ini, dilakukan baik dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan yang kemudian telah memberikan modal untuk kita melaksanakan kegiatan selanjutnya,” katanya.
Lanjut Sekprov, kita lihat dari sisi birokrasi Pemprov Malut masih standar namun alhamdulillah pada tahun ini sudah membaik, tapi yang jelas pada tahun lalu tingkat inovasi masih dipegang oleh provinsi Maluku Utara.
Foto bersama usai kegiatan. (Foto:adm)
Olehnya itu, ia berharap pada ke enam reforner ini dalam bentuk wujud perubahan bisa diangkat menjadi bagian dari inofasi di Maluku Utara, karena proyek perubahan yang dilakukan ini untuk dapat dilaksanakan di setiap instansi masing-masing untuk membantu pelaksanaan tugas atau dalam rangka mencapai hasil yang lebih baik.
Oleh karena itu Sekprov mengingatkan bahwa, apa yang telah dilaksanakan oleh reformer dengan judul proyek perubahan (Ba Lilian oleh Karo ADPIM Rahwan K. Suamba, Simore Gam oleh Kadis ESDM Surianto Andili, Sidak Malut oleh Kadis UKM dan Koperasi Wa Zaharia, Pengait Dasar Perahu oleh Kadis DKP Abdullah Assagaf, serta Kadri La Etje Karo BPBJ dan Yuditiya Wahab Kadis Perindag) dapat ditindasklanjuti pada jangka menengah dan jangka panjang. Semua yang dilakukan ini bisa membantu pencapaian tugas dan pencapaian hasil dari pelatihan tersebut. Jadi yang dilakukan ini adalah dalam bentuk aplikasi yang diharapkan dapat membantu tugas-tugas dan mencapai hasil yang lebih baik.
Sekprov yang selaku mentor juga memberikan apresiasi pada Enam Reformer, dan ini mungkin pertama kali kita melaksanakan pendidikan di satu tempat dalam jumlah 6 orang yang sangat luar biasa. Ini juga sangat penting koordinasi dan dukungan bersama
dalam melaksanakan kegiatan yang terkoordinir dan terintegrasi antara satu instansi dengan instansi yang lain.
Sekprov menegaskan bahwa 6 reformer ini bisa merangkul OPD yang lain dalam rangka saling mendukung, hal ini untuk meningkatkan pelayanan serta pendapatan ekonomi bagi masyarakat Malut.