Mitra, emmctv.com – Pricilia Alviera Rondo Bacaleg Provinsi Sulawesi Utara, dari Partai PDI Perjuangan dapil Minsel-Mitra, didamping Suami Mindo Sianipar pantau langsung kegiatan penanaman mangrove bertempat di Pantai Hais, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Kamis (26/10/2023).
Diketahui melalui program Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam upaya merehabilitasi wilayah pesisir dan lewat usaha Pricilia Rondo akhirnya pantai Hais Belang menjadi satu titik turunnya bantuan pemerintah, serta “KUB Kakap Merah” dipercayakan untuk merealisasikan penanaman manggrove sebanyak 39.600 bibit.
Dikesempatan itu, Pricilia Rondo kepada awak media emmctv.com mengatakan, sebagai umat manusia sudah selayaknya kita bersyukur kepada Tuhan karena dimana berkat kasihNya lewat Pemerintah masyarakat bisa merasakan dampaknya.
“Ini tentunya bukan sekedar projek namaun lebih dari untuk karena demi kepentingan orang bayak, karena penanaman mangrove ini sangat penting untuk situasi dan lingkungan disini tentunya.” ucapnya.
Lanjut Ia katakan, Mangrove merupakan bagian dalam ekosistem pesisir dapat memperkuat perlindungan terhadap lingkungan dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam di wilayah sekitarnya.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya program Pemerintah ini, karena Hutan Mangrove merupakan benteng alami untuk menjaga pesisir dan wilayah pantai ‘Hais Belang” dari abrasi dan juga serangan gelombang besar,” ujar Pricilia Rondo.
Selain itu, Mindo Sianipar menambahkan bahwa saat ini kondisi dunia saat ini luar biasa, adanya pencairan es mengakibatkan naiknya air laut setiap saat dan ini sangat berbahaya karena mengurangi daratan.
“Oleh karenanya kegiatan penanaman mangrove seperti ini dilakukan disetiap negara, dalam hal ini kami mengapresiasi antusiasnya masyarakat dalam mendukung program pemerintah dalam penanaman bibit mangrov,” kata Sianipar,
yang saat ini sebagai anggota parlemen RI Partai PDI Perjuangan juga menjabat sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UMKM sejak tahun 2019 hingga sekarang.
Dirinya berharap masyarakat ikut serta bersama sama memelihara ini, tidak hanya tumbuh namun menjadi ekosistem yang nantinya disana akan muncul kepiting serta bermacam macam ikan lainnya.
“Saya berharap masyarakat dapat menjaga lingkungan tempat penanaman mangrov ini, ekosistem sudah dimulai dari sekarang kiranya masyarakat dapat menjaganya dengan baik demi untuk kepentingan banyak orang,” tutup Mindo Sianipar.
(Alfian)