Manado, emmctv-Buanglah jauh-jauh stigma bahaya menyelam saat anda sudah masuk dan menjadi mahasiswa Program Studi (Prodi) Ekowisata Bawah Laut (EBL), Jurusan Pariwisata, Politeknik Negeri Manado (Polimdo). Demikian disampaikan Ketua Prodi EBL Polimdo, Maykel Karauwan S.Pi, M.Si di hadapan puluhan calon mahasiswanya pada acara sosialisasi hilangkan stigma bahaya menyelam di Kampus B EBL yang terletak di Tateli, Minahasa, belum lama ini,
“Di Prodi EBL Polimdo, semua mahasiswa akan diajari teknik dan cara menyelam yang baik. Dengan bimbingan yang tepat, mahasiswa Prodi EBL, Jurusan Pariwisata, Polimdo akan menjadi ahli menyelam,” kata Maykel.
Ia mengakui semua pekerjaan dan kegiatan punya tantangan, bahkan reziko. “Jalan kaki saja kalau tidak hati-hati bisa terantuk. Pejalan kaki harus konsentrasi agar tidak tertabrak atau jatuh karena tidak melihat lubang yang dilalui,” kata lulusan S2, salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia ini.
Maykel bersyukur sudah 20 tahun lebih Prodi EBL, Jurusan Pariwisata, Polimdo berdiri, tak pernah ada mahasiswa atau lulusaan mengalami musibah saat belajar. “Selama mengikuti prosedur yang diajarkan, mahasiswa aman dan akan menjadi ahli menyelam,” ujarnya.
Penjelasan Maykel tersebut dibenarkan dosen Prodi EBL Polimdo lainnya, Youdy Gumolili S.Pi, M.Si. “Hampir semua lulusaan telah bekerja di dunia industri selam. Yang penting selama belajar, ikut apa yang diajarkan,” ucap Youdy.
Sosialisasi hilangkan stigma menyelam ini merupakaan bagian dari progam Pengadian Kepada Masyarakat. Semua calon mahasiswa Prodi EBL Polimdo antusias mengikuti acara sosialisasi ini. (ges)