Masyarakat Halteng Bahagia, Pembangunan RLH dan Rehapan Sudah Bisa Dinikmati, Warga: Terima Kasih Bupati Ikram Sangadji

Weda,Emmctv-Geliat pembangunan di Halmahera Tengah jelas terlihat dan dampaknya untuk masyarakat luar biasa. Perubahan cepat Halteng tersebut karena penjabat bupati Ikram M. Sangadji fokus dan konsisten menjalankan lima program yang dicanangkannya.

Seperti Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) yang dilakukan pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). Ini merupakan program pemerintah yang telah dicanangkan sebagai langkah strategis Pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan.

Program Pembangunan RLH yang telah dicanangkan ini bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) Sebanyak 25 Persen dari pagu Anggaran. Kini program itu Sudah berjalan di 61 Desa di Halmahera Tengah. Dalam program ADD 25 Persen itu, selain Pembangunan RLH juga dilakukan pembangunan peningkatan kualitas Rumah (Rehapan).

RLH di Weda Kabupaten Halmahera Tengah. (Foto:ian)

Pemberian bantuan RLH dan Rehapan yang digagas Pj Bupati Halteng Ikram M. Sangadji tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan rumah tinggal layak huni.

Secara umum, bantuan – bantuan tersebut diberikan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Kabupaten Halmahera Tengah, karena rumah yang tidak layak huni dapat menyebabkan masalah sosial dan kesehatan.

Dari pantauan Emmc Tv Senin ( 26/09/2023) di Empat Desa yaitu Desa Nusliko Kecamatan Weda dan tiga desa di Kecamatan Weda Selatan yaitu Desa Sasowomo, Desa Loleo dan Desa Aersalobar , pembangunan itu sudah hampir 100% selesai. Warga mengaku bersyukur dan begitu gembira, tak henti-hentinya mereka menghaturkan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan tersebut.

Oma Oktafina dan oma Martha warga Desa Sosowomo Kecamatan Weda Selatan terlihat bahagia, saat bantuan yang selama ini diharapkan terwujud.

“Sudah bertahun-tahun warga kami mengharapkan bangunan Rumah Layak Huni ini. Akhirnya alhamdulillah di tahun 2023 ini dapat terealisasi,” ungkap warga.

Kadis PMD Halteng bersama pantau pembangunan Rumah Layak Huni .(foto:ian)

Masih ingat dengan ibu rensi warga Desa Loleo Kecamatan Weda Selatan dengan dua anak balitanya yang tinggal di rumah reyot dan hampir ambruk? Kini dalam waktu yang dekat ia dan keluarganya akan segera menempati rumah barunya. Rumah reot yang dulu ia huni bersama suami ,anak serta orangtuanya itu kini disulap menjadi lebih layak untuk ditinggali.

Kepada Emmc Tv, Kadis PMD Halteng Mustami Jamal memberikan apresiasi kepada para Kepala Desa yang telah menangkap semangat dari pemerintah daerah. Menurut Mustami, Sesungguhnya dari Dinas BPMD sendiri hanyalah memberikan suport karena semua program ini melekatnya di desa melalui sumber Dana Desa (DD) maupun anggaran Dana Desa (ADD). Tapi berkat sinkronisasi, kolaborasi yang baik antara Pemerintahan Desa, Kecamatan dan Kabupaten, maka semua yang diprogramkan pemerintah bisa berjalan dengan baik dan tuntas.

“Kami berikan penghargaan kepada PJ Bupati Halmahrra tengah karena berkat motifasi dan semangat beliau teman – teman Kades merespon dengan baik semua yang diarahkan . Sebuah langkah positif yang dilakukan Kepala Desa di Halmahera Tengah mulai dari Kluting Jaya,” pungkasnya.

Warga penerima RLH oleh Pemkab Halteng. (Foto:ian)

Ke depan ia berharap para Kepala Desa lebih semangat, karena hal ini sangat positif untuk masyarakat. Menurutnya, membangun rumah adalah membangun peradaban manusia. Sebab di situ tempat tinggal orang, makan minum dan berdoa. ” Teman – teman Kepala Desa merupakan garda terdepan NKRI mereka patut diberikan penghormaatan yang mulia,” tandasnya.

Sementara Kepala Desa Aersalobar, Suharjoni mengatakan, kegiatan yang bersumber dari Dana Desa ada kurang lebih 15 rumah yang sudah direhab. Progresnya sudah 100%. Untuk Rumah Layak Huni sesuai program Bupati Halmahera Tengah yang diakomodir dalam pembangunan alokasi dana desa di tahap satu sudah dilaksanakan lima unit dan di tahap dua yang sementara jalan sudah tiga unit , nanti di tahap dua ada tiga unit.

“Di tahap tiga ini, pemerintah desa AerSalobar akan membangun rumah layak huni kurang kebih 10 unit dan progresnya itu delapan unit sudah 100 persen, yang lima di tahap satu itu sudah ditempati masyarakat,” tandasnya.

Menurutnya, masyarakat yang menerima manfaat tersebut mengaku bersyukur atas kebijakan yang telah diinstruksikan pemerintah Kabupaten Halteng kepada pemerintah desa.

” Mereka sangat bersyukur dan berharap ke depan ada lagi program – program seperti ini supaya lebih bermanfaat kepada masyarakat yang belum mendapatkan. Berikan instruksi seluas – luasnya kepada kami pemerintah desa supaya program – program yang bermanfaat ini bisa dinikmati semua masyarakat desa,” tuturnya. (ges)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *