Atdag RI dan Buyer dari LN Hadir Perhelatan ECP, Iera Kharini: Ini Bentuk Keseriusan Wamendag Jerry Sambuaga Majukan UMKM Sulut

Manado, emmctv-Kementerian Perdagangan RI menghelat Export Coaching Program (ECP) untuk kesekian kalinya. Perhelatan kali ini digelar di West Bester Hotel Manado, 18-19 September 2023

“Pelaksanaan ECP ini menjadi perhatian dan perjuangan  Wamendag RI Dr Jerry Sambuaga. Di Sulut, ECP sudah berjalan dua tahun dan menghasilkan dua Angkatan. Pak Jerry  ingin UMKM maju dan berkembang,” kata   Iera Khairani, coach senior yang ditunjuk Kemendag RI.

ECP adalah program pendampingan yang membangun kesiapan ekspor para pelaku usaha. Yang pendampingan saat ini sudah masuk tahap kelima dengan Tema Business Matching (BM).

Khairish Hashim dari Kualaa Lumpur mengamati kemasan beberapa produk didampingi Atasi Perdagangan RI untuk Malaysia Deden Muhammad Fajar bersama dua coach d dari Kemendag, Erick dan Iera (Foto: dok IBC-EMMC)

Pada kegiatan pendampingan BM ini para peserta diberikan jalan tol pemasaran ke calon buyer. Bahkan buyer dari Luar  negeri yakni Khairish Hashim asal Malayssiia datang langsung menjemput bola. Peserta ECP membawa rupa-rupa produk untuk dipresentasikan ke  Khairish.

“Ada  beberapa  yang menarik.  Kemasannya   juga sudah bagus,”ujar Khairish yang mengaku baru  pertama kali  ke Manado.

Khairish dan rekanannya  di Malaysia sudah  sering  mengimpor produk garapan  UMKM  Indonesia.  Hanya saja Khairish Cs belum pernah masuk Sulut dan tidak terkoneksi dengan pelaku usaha daerahh Nyiur Melambai.

“Itu sebabnya  Pak Wamendag Jerry Sambuaga bilang tolong hadirkan buyer dari Malaysia. Sebagai putra Sulut, Pak Jerry sangat perhatian untuk kemajuan daearahnya. Makanya saya bawa Pak Khairsh ke Manado,” ucap Atase Perdagangan (Atdag) RI untuk Malaysia, Deden Muhammad Fajar.

Foto bersama peserta dengan Tim Kemendag, Disperindag Sulut dan calon buyer dari Malaysia Khairis Hashim (Foto: dok IBC-EMMC)

ECP kali ini diikuti sejumlah UMKM, dan dipantau Kepala Dinas Perindag Sulut secara virtual bersama jajarannya. Tampak sejumlah pelaku UMKM Sulut dibimbing langsung dua coach senior, Erick  dan Iera.yang ditunjuk Kemendag RI.

“Bagi UMKM yang belum menemukan pasar yang tepat, rekan-rekan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri, siap membantu memfasilitasi penjajakan bisnis (business matching). Mempertemukan pelaku usaha dengan buyer potensial. Bagi yang akan memulai ekspor, kami siapkan program pendampingan eksporat atau export coaching program,” ungkap Deden.

Mantan Humas Kemendag ini optimistis  UMKM Sulut bisa bersaing di level  nasional dan merambah pasar  dunia. “Produk  pisang, abon dan cakalang yang  dibawa di EPC ini  sudah bagus,” katanya.

Di  kegiatan yang dipandu Coach Erick itu, para  peserta antusias mempresentasikan garapan mereka. “Teman-tema berharap produk  mereka  bisa menembus pasar dunia sesuai harapan Pak Wamendag, Jerry Sambuaga,” ujar Ketua UMKM Sulut, Servius Killis.

Terpisah, Wamendag Jerry Sambuaga mengajak pelaku UMKM memanfaatkan fasilitasi Kementerian Perdagangan. “Pelaku-pelaku UMKM hendaknya bersemangat memulai dan mengembangkan usaha. Kementerian Perdagangan siap memfasilitasi dan berkolaborasi dengan UMKM,” jelas Ketua Umum AMPI itu.

Kementerian Perdagangan juga telah menyelesaikan 26 perjanjian perdagangan internasional. Wamendag Jerry mengimbau pelaku UMKM untuk segera memanfaatkannya.

“Perjanjian perdagangan dapat dimanfaatkan sebagai jalan tol menembus pasar ekspor. Misalnya, para pelaku UMKM dapat memanfaatkan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement atau Perjanjian IACEPA. Dalam IA-CEPA sebanyak 7 ribu pos tarif ekspor Indonesia mendapat fasilitas bea masuk nol persen ke Australia,” ujar Ketua DPP Golkar ini.

Politisi berprestasi yang didorong  kembali maju DPR RI ini mengingatkan kembali pentingnya menggunakan produk dalam negeri. “Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia bukan hanya berhenti dalam bentuk slogan. Mari, kita tunjukkan dan praktikkan kebanggaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” ajak Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Purna Paskibraka Indonesia ((PPI) Sulut ini. (*/ges)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *