EMMCTV.com >>|| BOLMONG Lolak Jumat(4/8/23)– Pembangunan Bendungan Lolak di Desa Pindol Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara (Sulut) sebagai salah satu proyek strategis nasional(PSN).terpantau awak media dalam pekerjaanya hampir rampung mencapai sekitar 97 persen tersebut diduga kuat akan Batal diresmikan.pasalnya sampai saat ini Hak dari ganti untung tanam tumbuh diperkebunan mereka (masyarakat)lingkar pembangunan waduk Pindol sepenuhnya belum terbayarkan.
Justru diduga masyarakat sedang dalam penekanan serta upaya di takut takuti oleh pemerintah Daerah provinsi Sulut dalam hal ini “Tim Terpadu sebagai pelaksana penanganan dampak sosial kemasyarakatan untuk pembangunan Waduk pindol dengan Kalimat” Apabila bapak ibu tidak hadir dan tidak menandatangani serta tidak setuju terkait bentuk santunan yang telah disepakati,maka akan dilakukan penitipan uang santunan dimaksud di pengadilan tinggi Kotamobagu.
Memiriskan,Seakan kemerdekaan warga masyarakat pindol di rengut untuk sebuah pengakuan,atas kehendak para pemangku kekuasaan jabatan dan kewenangan.
Dalam pantauan awak media melalui salah satu Media online Lokal,diduga oknum Awak media inisial”Bas dalam judul pemberitaanya”Mengintip Proses Terahir pembangunan Waduk Lolak siap diresmikan Jokowi” terlalu beropini menayangkan pemberitaanya,tidak Proporaional,terlalu menutupi kejadian sebenarnya dan berupaya membuat pencitraan terhadap keadaan yang sesungguhnya terjadi. sehingga membingungkan para publik dengan opininya. Seharusnya oknum pewarta tersebut harus melakukan tugasnya secara profesional sebagai jurnalis yang berani,mengungkap fakta dan memberitakan keadaan sebenarnya terjadi di areal pembangunan strategis Nasional Waduk pindol. jangan menutupi,dengan membuat pencitraan dalam karya tulisnya.publik akan dapat menduga ada konspirasi dan main mata dengan dugaan aroma korupsi pada tujuan pemberitaan tersebut. Terlebih jangan hanya karena rupiah dan recehan bentuk pemberitaanya seolah olah terjadi sesuai fakta.
Terpantau Situasi dan kondisi di areal waduk pindol,jika Proses pemberian ganti rugi bagi warga yang terdampak akan dilakukan secara keterpaksaan,tidak menutup kemungkinan diduga akan berdampak dan potensi riak dalam persiapan peresmian Nantinya.
Dalam pantauan Awak media,sebagai harapan dari kepala balai wilayah sungai Sulawesi 1 )BWS” Ir. I Komang Sudana MT, dalam suatu pemberitaan oleh Oknum Wartawan”Bas berharap kepada warga masyarakat pindol dengan
“Mengatakan sebelum itu akan ada tahap pembayaran kompensasi kemasyarakat terdampak, serta akan melakukan pembersihan area genangan kemudian melakukan pengisian air di waduk.semuanya itu pastinya hanya menjadikan cibiran bibir saja buat warga pindol,sebab diduga sudah terlalu lama masyarakat terkesan dibuat bola pingpong dan dibodoh bodohi oleh oknum oknum yang terkait dalam penanganan waduk pindol.
Berharap pula ke masyarakat yang terdampak untuk dapat bersama-sama mendukung program Pemerintah, yang sudah berproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku sepertinya masih dalam tanda tanya buat masyarakat pindol lainya untuk mendukung atas suksesnya pembangunan Waduk pindol,apalagi bagi mereka yang belum merasa puas atas ganti untung luas lahan dan tanaman tumbuh diareal perkebunan masing masing warga masyarakat pindol.
©Pewarta:OPO Lokong©
