Mitra, emmctv,com – Dalam rangka mencegah adanya Stunting didalam desa, pemdes watuliney indah melaksanakan rembuk Stunting yang dirangkaikan dengan Musdes, yang digelar di Balai desa dan dihadiri Camat Belang, Kepala Puskes Molompar, pendamping desa serta perangkat desa, BPD serta masyarakat.
Camat Belang ‘Munira Bin Ali dalam kesempatan itu meminta, agar semua lembaga instansi dan seluruh stake holder yang terkait didalamnya, agar pro aktif dalam mencegah dan menurunkan angka stanting.
“Saya meminta kiranya kita semua yang hadir dalam pertemuan ini agar ada rasa kepedulian serta proaktif dalam membantu pemerintah dalam polemik yang terjadi seperti stunting,” ucap munira.
Dirinya berpesan kepada seluruh perangkat desa agar turun kerumah – rumah warga untuk mengajak ibu hamil dan menyusui agar datang pada saat kegiatan Posyandu.
“Harapannya kiranya setiap perangkat desa untuk bisa turun langsung mengajak para ibu hamil dan menyusui agar aktif datang ke posyandu, agar pemerintah desa dapat memantau perkembangan bayi dan balita sehingga tidak ada anak yang mengalami stunting,” kata Camat Munira Bin Ali.
Sementara itu, Hukum Tua Ance Kumaat dalam kesempatan itu menjelaskan, dimana kegiatan Rembuk Stunting dilaksanakan berbarengan dengan musdes.
“Rembuk stunting ini berkaitan erat dengan musdes, karena dimana anggara yang diambil dalam rangka pencegahan stunting itu dibahas dalam musdes,” ujar Kumaat.
Dikatakan Kumaat, kasus stunting ini menjadi perhatian pemerintah pusat hingga pemerintah kabupaten Mitra, oleh karena itu dirinya berharap agar semua dapat terlibat langsung dalam meminimalisir bertambahnya angka stunting.
“Saya berharap agar perangkat desa, BPD, lebih kusus kader yandu agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik baiknya, kita berusaha agar setiap bayi dan balita yang ada di setiap kegiatan posyandu hadir untuk bisa mendapatkan gisi sehingga terhindar dari stunting,” tukas Ance Kumaat.
(Ian)