Mitra, emmctv.com – sebanyak 106 kenshi mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dan Gashuku, yang dilaksanakan Pengprov Perkemi (Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia) Sulawesi Utara (Sulut) dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Sartje Tougan, di Sport Hall Rimba Lamet, tempat kediaman Bupati James Sumendap SH MH, Minggu (30/7/2023).
Dikesempatan itu, Bupati James Sumendap yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga ‘ Sarjte Tougan menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Mitra dalam hal ini Bapak Jemes Sumendap, SH MH, bersama Wakil Bupati Drs. Jocke Legi, sangat antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan saat ini.
“Hal ini dimana salah satu cabang olah raga yang ada di Mitra yaitu Kempo, merupakan salah satu cabor Porprov yang lalu boleh merebut medali Perak dan Perunggu,” ucap Kadis Sartje Tougan.
Oleh sebab itu, Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang digelar saat ini mendapat apresiasi dari Bapak Bupati James Sumendap, Wabup Drs. Jocke Legi, beserta pemerintah kabupaten Mitra.
“Kiranya lewat kegiatan UKT ini Pemerintah Kabupaten Mitra, sangat mengharapkan skil yang ada pada bela diri Kempo akan lebih ditingkatkan oleh para kenshi – kensi yang ada,” kata Sartje Tougan.
Selain itu, Sekum Pengprov Sulawesi Utara ‘Deidy Katili (III DAN) kepada awak media emmctv.com menyampaikan, Terima kasih kepada Bupati Kabupaten Mitra, James Sumendap. SH.MH,. Karena sudah memberikan tempat untuk melaksanakan UKT.
“Saat ini para kenshi yang mengikuti UKT dan Gashuku dari 9 Kabupaten Kota yang ada di Sulut, ujian kali ini diikuti sebanyak 106 orang, mulai dari KYU 7 – 1,” ucap Deidy Katili.
Dirinya menjelaskan, tujuan kegiatan Gashuku daerah dilaksanakan untuk memasyarakatkan Shorinji Kempo bagi masyarakat yang ada di kabupaten Mitra.
“Karena di kempo itu harus ada kesamaan gerakan ditiap daerah, maka penyeragaman teknik itu diperlukan, makanya kegiatan empat bulanan sekali ini menyeragamkam teknik bela diri kempo yang terdiri dari teknik keras dan lunak yang harus dikuasai oleh para kenshi – kenshi,” ujarnya.
Sejak teknik bela diri kempo ini masuk ke Sulut, sudah banyak medali yang disumbangkan para atlit kempo di berbagai kejuaraan.
“Pada kejuaraan Pon 2000 berhasil meraih medali perak, PON 2004 di Palembang mendapatkan Medali Perak, kemudian PON di Kalimantan Timur Medali Perunggu, PON di Riau Medali Perunggu dan terakhir di PON di Papua Sulut mendapatkan Medali Peeunggu,” ungkap Katili.
Dirinya berharap seni bela diri Kempo di Mitra dan juga dapat berkembang di 10 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Sulut.
“Kami Pengprov Perkemi (Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia) di Sulut, menghimbau kepada maayarakat yang ada di Mitra, jika ada anak – anak generasi penerus yang ingin bergabung silakan, agar lebih banyak generasi yang mengharumkan Kabupaten Mitra nantinya,” tukas Deidy Katili.
(Alfian)