Manado, emmctv.com-Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) segera melakukan pelebaran Jembatan Pesawangan Ring Road II, Manado. Pelebaran jembatan ini perlu dilakukan untuk mengurai kemacetan di area tersebut.
“Pagu anggarannya Rp18 miliar. Mohon topangan dan doa restu agar proyek ini berjalan sesuai rencana,” kata Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio MK kepada wartawan di Manado, Senin (5/6/2023).
Jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menyebut jalan di jalur tersebut sudah lebar, tapi ada penyempitan bagian jembatan. “Makanya akan ada pelebaran pada sisi kiri dan kanan kurang lebih 30 meter,” ujar Hendro.
Terpisah Kepala Satker PJN Wilayah I, Julianti Manu mengungkapkan pekerjaan pelebaran sudah dimulai. “Kontraktornya sudah kita pacu untuk start pekerjaan pelebaran jembatan. Saat ini lokasi jembatan sudah mulai di-clearing,” jata Julianti.
Jika pekerjaan sesuai rencana, proyek ini akan rampung akhir Desember 2023. Sejumlah kalangan menyatakan dukungannya untuk pelebaran Jembatan Pesawangan Ring Road II.
“Tepat kalau diperlebar karena jembatan lebih kecil dari jalan. Kondisi ini mengakibatkan kemacetan di saat hari kerja, terutama saat jam pergi dan pulang kantor,” kata Roy Garai, warga Ranomuut, Paal Dua.
Selain pelebaran Jembatan Pesawangan Ring Road II, di tahun 2023 ini BPJN Sulut juga melanjutkan pembangunan lima jembatan kayu di Talaud, duplikasi Jembatan Ranowangko di Minsel, pembangunan Jembatan Gantung Goyok di Bolmut, penggantian Jembatan Panding dan pembangunan Jembatan Ambia di Talaud. (*/alc)