Manado, emmctv.com-Kinerja Hendro Satrio MK sebagai Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) terbilang jempolan. Karena itu kalangan aktivis memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu di BPJN Sulut.
“ Pak Hendro ini pejabat yang layak dicontoh. Dia gerak cepat melakukan penimbunan kalau terjadi longsor. Dia juga turun langsung memantau semua proyek yang sedang dilaksanakan BPJN Sulut,” kata Koordinator Independen Nasional Anti Korupsi (Inakor) Indonesia Timur, Rolly Wenas kepada wartawan di Manado, Selasa (2/5/2023).
Rolly menilai proyek jalan dan jembatan yang dikerjakan BPJN Sulut berjalan sesuai rencana dan tahapan karena kepimpinan birokrat sederhana asal Semarang, Jawa Tengah (Jateng) itu. “Ia telaten. Ia memaksimalkan potensi bawahannya dengan baik. Sistem yang dibangunnya menghadirkan kepuasan dalam pembangunan infrastruktur jalan di Sulut,” kata Rolly.
Selain sistem kepemimpinan, Hendro juga dianggap piawai membina jejaring. “Pak Hendro membangun sinergi dengan semua kalangan. Tak hanya di internal Kementerian PUPR, tapi juga dengan instansi terkait lainnya. Bahkan dengan kalangan pers dan LSM, Pak Hendro bisa bersinergi dengan baik,” ucap Arzene, aktivis lainnya.
Arzene menilai kunci sukses Hendro memimpin BPJN Sulut karena sinergitas dan komunikasi yang efektif dengan semua elemen. “Satu lagi ia pejabat jujur dan berintegritas. Ia kerja melebihi jam kantor. Ia pun terbuka dengan kritikan dan masukan,” ujarnya.
Arzene tak heran jika Hendro mendapat predikat bapak pembangunan. Predikat itu sebelumnya disampaikan legislator Sulut Yonkie limen. “Pak Hendro pro aktof mengupayakan yang terbaik untuk Sulut,” pungkas Arzene. (*/alc)