Proyek Menara Dibangun di Area Tahura, Bukan di Hutan Lindung

Manado, emmctv.com-Dinas Pariwisata Manado merasa perlu meluruskan berita yang berkembang soal pembangunan Menara Pandang (MP) di area hutan lindung. Kepala Dinas Parwisata Manado Esther Mamangkey melalui Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Hesdie K menegaskan proyek yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pariwisata 2022 itu berada di Taman Hutan Rakyat (Tahura).

“Sesuai SK kementerian Kehutanan itu area Tahura. Jadi bisa untuk pariwisata,” ujar Hesdie dalam sesi jumpa pers di Kantor Pariwisata Manado, Senin (24/4/2023).

Kawasan Tahura Gunung Tumpa dipilih menurut dia karena memenuhi persyaratan readiness kriteria. “Status lahan clean dan clear. Ada master plan. Pilihan menu kegiatan DAK itu tercantum dalam master plan. Nah menu yang dipilih adalah kawasan wisata alam,” ucap Hesdie.

Menurutnya semua dokumen dikirim ke Kementerian Pariwisata melalui aplikasi krisna. “Kementerian Pariwisata menyetujui proyek MP ini etelah melalui beberapa tahapan penilaian. Selanjutnya dimasukkan ke DPA Dinas Pariwisata,” katanya.

Diketahui proyek MP ini dikerjakan  CV Berkat Saudara Makmur dengan anggaran Rp1,5 miliar.  Dua menara di area Tahura Gunung Tumpa nantinya akan menjadi pos penjagaan wisatawan sekaligus fasilitas penunjang bagi mereka yang ingin menikmati keindahan  destinasi wisata Gunung Tumpa. Jika selesai dua menara tersebut akan serahkan ke UPTD Hutan Raya.  (*/alc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *