EMMCTV.com >|| KOTAMOBAGU Jumat (14/4/23)– Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Disperindag kotamobagu dianggap gagal melaksanakan pembukaan pasar senggol nyatanya sampai pada pukul 18.00 wita jelang magrib situasi pasar senggol sepi bagaikan Rumah hantu,para pedagang yang akan membuka lapak seperti enggan menempati tempat mereka,karena situasi dan kondisi masih sangat gelap gulita mencekam.
Pasalnya, kegiatan pasar senggol yang sudah menjadi kegiatan setiap tahun di Kotamobagu tak seperti biasanya ibarat kehilangan sebuah daya tarik,dikarenakan sebelum pendaftaran dibuka pihak Disperindagkop diduga sudah banyak melakukan manipulasi dalam pungutan Biaya pendaftaran.
Pantauan media, hingga saat ini pedagang di lokasi pasar senggol masih amburadul, nampak pedagang belum siap melakukan aktivitas.
SebelumnyaTerinformasi pada hari jumat(14/4) lokasi pasar senggol yang bertempat di eks RS datoe binangkang akan diresmikan oleh wali kota Kotamobagu namun sayang walikota kotamobagu Tidak menghadiri kegiatan pembukaan pasar senggol diduga ibu walikota Ir Hj Tatong Bara sudah mengetahui sebelumnya bahwa situasi masih dalam kondisi Amburadul.
“Jika kondisi kesiapan pedagang belum siap seperti ini dan terkesan di paksakan untuk di diresmikan,dapat diduga Kepala Dinas Disperindag kotamobagu Ariyono Potabuga sudah punya rencana untuk “Mempermalukan wali kota ir.hj Tatong bara di lokasi pasar senggol dan berhasil pula melakukan pembohongan Publik. Diketahui sementara waktu kegiatan pasar senggol tinggal 6 hari”, ucap warga pedagang yang enggan namanya disebut.
Diketahui, dari awal pedagang lokal sudah kisruh saat melakukan pendaftaran lapak di kantor disperindag sampai kacah kantor pun pecah berkeping keping,alhasil pedagang lokal hingga kini masih belum mendapatkan lapak. Selain itu harga lapak di lokasi pasar senggol sudah berkembang dengan bervariasi harga diangka Rp 2 jutaan,yang diduga akan disetorkan ke oknum oknum yang terlibat dalam konspirasi bersama dinas perindagkop
■OpoLokong■