SOFIFI,-Dinas Komunikasi Informatika san Persandian (Diskominfosand) Malut pada tahun 2023 ini, melakukan langkah trobosan dengan mendorong Smart Governance di Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut)
Kadis Kominfosand Malut, Iksan RA Arsad menjelaskan Smart Governancesebagai tata kelola kota yang pintar serta tata pamong pemerintahan daerah yang secara cerdas mampu mengubah pola-pola tradisional dalam birokrasi.
“Smart Governanceharus dapat diimplementasikan ke dalam tiga unsur yaitu pertama, Pelayanan atau service. kedua. Birokrasi atau bureaucracy. dan ketiga. Kebijakan atau policy,” kata Iksan pada media ini, Kamis (6/4/2023).
Menurutnya ,saat ini masih lakukan perbaikan-perbaikan dalam pelayanan publik berbasis digital, terutama bermigrasi beberapa aplikasi ke server Kementerian Kominfo RI di pusat data nasional.
“Jadi kita akan mengarahkan ke situ sembari ada beberapa program juga tentang Open data Maluku Utara yang notabene kita akan berusaha mendapatkan data-data dari kementerian dan lembaga yang punya sistem informasi yang sudah jalan,” ungkap peraih gelar doktor dari Universitas Indonesia ini.
Ia berharap mendapatkan akses dari kementerian/lembaga seperti Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga bisa terintegrasi dengan Open Data Maluku Utara.
Lanjut Iksan kabupaten/kota juga mengalami kesulitan terkait penyajian data dari Kementerian/lembaga, mengingat pihaknya tidak memiliki akses.
Dikatakan, Maluku Utara kurang lebih 6 kabupaten/kota sedang membangun smart city yang dibantu oleh Kementerian kominfo dalam konteks rencana induknya.
“Kebetulan itu sudah, lalu kita Provinsi Maluku Utara mengarah ke Smart Province,” pungkasnya.(ges)