KOTAMOBAGU.>|| EMMCTV.com Kamis(02/3/23) — Di duga melakukan Tindak Pemaksaan kehendak,perampasan dan dugaan Pencurian meteran listrik disalah satu rumah warga penduduk motoboi kecil kota kotamobagu membuat keluarga besar “Suratinoyo Massie Marah besar, tidak menerima Atas perlakuan Pegawai PLN Kotamobagu yang bertindak sewenang wenang dengan melibatkan pengawalan dua oknum berseragam POM datang dengan cara tidak beretika merusak dan mencabut meter listrik dirumah kelurga Massie yang terletak di motoboi kecil.
Diketahui perbuatan yang kurang beretika dan tidak sesuai norma dan Adat bolaang mongondou tersebut kerap terjadi dialami warga masyarakat dan hal ini sering di keluhkan oleh warga. Sehingganya banyak warga masyarakat semakin tidak simpati Atas tindak tanduk perusahaan BUMN tersebut.
Banyak warga berpandangan Bahwa Para Oknum oknum PLN adalah segerombolan para Bandit yang berseragam dengan mengatas Namakan perusahaan BUMN.(Badan Usaha Milik Negara).hal ini sangatlah disayangkan kerap terjadi di kalangan masyarakat kecil.
Pasalnya Para oknum PLN tersebut jika akan melakukan kegiatan Oprasional pemutusan Listrik,ataupun perbaikan aliran listrik sering mendapat tantangan, serangan dari para warga masyarakat,di akibatkan ulah dan perilaku para oknum oknum pekerja PLN,sehingganya nilai kepercayaan Masyarakat menurun Atas pekerjaan yang akan mereka lakukan.terkesan melanggar SOP
Kepada Awak media “keluarga Silda Suratinoyo Massie (66 Tahun) alamat motoboi kecil. Mengatakan bahwa para petugas PLN datang dengan tiba tiba,tanpa memberi salam ataupun menjelaskan maksud kedatangan mereka,tiba tiba sudah mencabut meteran listrik saya,”mereka langsung mencabutnya dengan cara tergesa gesah,karena saya hanya seorang perempuan tua, saya sudah melarangnya tapi mereka tetap saja melakukan pemutusan,dengan cara yang kasar,sehingganya membuat saya jadi ketakutan.terlebih setelah saya melihat dihalaman teras depan rumah,berdiri dua oknum Polisi Militer(POM) yang turut mengawal mereka,saya semakin ketakutan,Setelah meter listrik saya berhasil mereka cabut,mereka langsung melarikan diri keluar halaman menuju mobil mereka”Tutur ibu silda Massie dengan kesalnya.
Atas kejadian tersebut,Keluarga besar “Suratinoyo Massie pada Rabu(01/3) Langsung melaporkan Hal tersebut kepihak PLN,apakah pencabutan meter listiknya sudah sesuai SOP dan Ada surat perintahnya,serta menggandeng kedua oknum Polisi militer yang sudah membuat resah di masyarakat atas kejadian tersebut.di duga Penyambutan atas pelaporan pengaduan kepihak PLN tidak di tanggapi dengan Baik,malahan ada dugaan terjadi perbantahan dengan pihak keluarga dari pihak PLN.
Terpisah kepala manejer PLN Kota kotamobagu” Anjar widyatama saat Awak media mengkonfirmasi hal tersebut,langsung di kantor PLN pada kamis(02/3)bersamaan hadir dengan pihak keluarga namun dicegat oleh securiti dengan mengatakan”Maaf bapak bapak,Pimpinan manejer sudah beristirahat lagian ini sudah jam istrahat,nanti balik lagi jika bole sekitar jam 13.00 wita,beliau sudah berada di tempat jelas securiti.
Sayang seribu sayang ketika tepat pukul 13-00 wita,perwakilan keluarga kembali mendatangi kantor PLN,mendadak di informasikan oleh pegawai PLN lainya,jika pimpinan manejer mendadak Cuti,sudah berangkat menuju manado kata pegawai dalam.
Sampai berita ini naik cetak,Pimpinan manejer PLN belum dapat dikonfirmasi langsung.Namun piha Awak media akan tetap berupaya untuk bisa terhubung dengan pimpinan manejer”Anjar widyatama.
■investigasi■
