Manado, emmctv.com-Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado kembali melaksanakan Ibadah Persekutuan Oikumene, Jumat (23/2). Bertempat di Gereja Abigail Abigail, pelaksanaan ibadah yang rutin digelar dua kali dalam sebulan itu yang diikuti oleh jajaran pejabat struktural dan pegawai Rutan Manado beragama Nasrani.
Sebagai Khadim adalah Pendeta Fandri Entiman Nae, MH, MTh dari Grace Beyond Borders Seminary (GBBS). Mengambil pembacaan Alkitab dari 1 Raja-raja 3:16-28 dengan perikop Hikmat Salomo Pada Waktu Memberi Keputusan.
Dalam Khotbahnya yang turut dihadiri mentornya, Direktur GBBS Internasional asal Filipina, Dr. Mario Indino, Pdt Fandri menyampaikan, tidak ada hikmat yang tidak bisa melihat cinta dan tidak ada hikmat yang tidak bisa melihat kasih. ‘’Tuhan memberi kita hikmat untuk melihat kasihNya yang agung. Betapa indahnya kasih Allah merancang segala sesuatu. Kayu salib adalah bukti, kalau kita percaya kepadaNya kita masuk dalam rancanganNya. Ketika kita percaya kepada Yesus Kristus, kita diselamatkan,’’ ungkap Hamba Tuhan yang rutin melayani di Rutan Kotamobagu itu.
Di penghujung Ibadah, Kepala Rutan Manado, Deny Fajariyanto melalui Kepala Kesatuan Pengamanan, Rico Wendur, yang juga merupakan Wakil Ketua Persekutuan Oikumene Rutan Manado mengucapkan terima kasih kepada Khadim ibadah, yang sudah menyampaikan Sabda Firman Tuhan. Sekaligus mengajak kepada seluruh pegawai yang mengikuti ibadah, agar pesan firman dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas setiap hari. (*/alc)