Manado, emmctv.com-Sempat melarikan diri, AS alias Aldo akhirnya terciduk di Ternate, Maluku Utara (Malut). Penangkapan buronan mafia solar subsidi itu jadi atensi Dewan Pimpinan Daerah Barisan Anti Korupsi Kolusi Nepotisme (DPD Bakkin) Sulut.

Ketua DPD Bakkin Sulut, Calvin Limpek mengapresiasi kinerja Kepolisian Daerah (Polda) Sulut yang bergerak cepat menangkap Aldo di Ternate. “Penangkapan ini bukti Diskrimsus Polda Sulut tidak tutup mata dengan sepak terjang mafia solar subsidi yang kerap merugikan masyarakat. DPD Bakkin Sulut memberi apresiasi atas penangkapan salah satu mafia solar subsidi tersebut,” kata Calvin kepada wartawan di Manado, Sabtu (4/2/2023).
Aktivis vokal itu berharap Polda Sulut tidak berhenti pada penangkapan Aldo saja. “Ada yang lain juga. Mereka juga harus diproses,” ucapnya.
Informasi yang diperoleh, Aldo melarikan diri saat perkara yang meililitnya sudah memasuki tahap P21 alias penyerahan tersangka dan barang bukti. Ia sempat terpantau muncul di Kejati Sulut pada awal Desember 2022.
Namun, pelarian itu rupanya hanya sesaat. Tim Diskrimsus Polda Sulut akhirnya menemukan Aldo di Ternate dan membawanya kembali ke Sulut. “Sekali lagi kami berikan apresiasi atas penangkatan tersebut,” ujarnya.
Di sisi lain, Calvin juga berharap Polda Sulut dan Polres Mitra memproses video rekaman seorang pengelola tambang yang sempat viral. Di video tersebut, salah satu pemilik lahan atau pengelola tambang menyebut ada setoran ke aparat. Namun, ia menyesalkan setoran itu seperti tak berguna karena aparat tetap saja melakukan penertiban.
“Jika tidak ditindaklanjuti, kami akan bawa kasus ini ke Komisi III DPR RI. Kami bawa dengan bukti rekaman,” ucap Calvin. (*/alc)