Manado, emmctv.com-Manado diterjang banjir cukup parah, Jumat (27/1/2023). Banyak warga mengungsi karena rumah mereka terendam banjir.
Bahkan dilaporkan dua warga meninggal dunia karena tanah longsor. Dua korban yang meninggal itu adalah warga yang menetap di Kelurahan Kairagi Weru.
Kesusahan warga akibat dampak banjir tersebut menjadi atensi khusus Bank SulutGo (BSG). Bank kebanggaan warga Sulut dan Gorontalo itu mengerahkan tim untuk menyalurkan bantuan ke sejumlah titik.

Direktur Utama (Dirut) BSG Revino Pepah mengatakan upaya itu sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir. “Tapi, kami baru bisa menjangkau lima lokasi,” katanya saat dihubungi.
Lima lokasi dimaksud yakni Kelurahan Komo Luar, Kelurahan Mahawu, Banjer, Kairagi Weru dan Kampung Tubir. Bantuan yang disalurkan BSG di lima lokasi itu yakni nasi kotak yang totalnya mencapai 1.000-an kotak.
“Di masing-masing lokasi diserahkan 200 kotak makanan plus 10 karton air mineral. Hanya sebanyak itu karena rumah makan yang dihubungi hanya mampu sebanyak itu,” sebutnya.
Pepah menyebutkan bantuan yang dibagikan tersebut merupakan bentuk tali asih pihaknya terhadap korban banjir.“Yang kami salurkan hari ini berupa makanan siap saji, sedangkan untuk esok kita akan bagikan bantuan natura, berupa beras, minyak serta keperluan sehari-hari warga. Akan disalurkan melalui posko-posko yang ada,” ungkapnya.
Di satu sisi ia berharap warga yang terdampak langsung bencana banjir bisa diberi kesabaran serta ketabahan dalam menghadapi situasi ini. “Support kami untuk warga agar selalu tabah dan sabar menghadapi musibah ini,” ujarnya.
Pantauan wartawan, Koordinator Departemen Public Relation BSG, Heince Rumenda dan staf bergerak cepat mendistribusikan bantuan tersebut ke warga yang membutuhkan. “Terima kasih BSG atas bantuannya,” ucap salah satu warga Banjer. (*/alc)