Sekprov dan LPPD Bahas Aset Produktif di Sofifi Malut

EMMC_TV.COM- Tantangan kedepan yang akan kita hadapi adalah bagaimana memanfaatkan seluruh Asset milik Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan kinerja ekonomi daerah, pelayanan Publik, dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Demikian disampaikan Sekda Provinsi Maluku Utara Drs. Samsudin Abdul Kadir, M.Si saat membuka kegiatan Desiminasi Hasil Penelitian atas Tata Kelola Asset Produktif yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian Pembangunan Daerah Maluku Utara di Cafe Melanesia, Ternate, Jumat,06/01/23.

Gubernur Provinsi Maluku Utara melalui sambutannya yang dibacakan Sekretaris Provinsi Maluku Utara memberikan pesan agar memanfaatkan Asset produktif provinsi Maluku Utara di ibukota Sofifi dan Maluku Utara pada umumnya tersebut untuk meningkatan layanan publik.

Lanjut Sekda, Gubernur berharap Asset yang dikelola oleh SKPD agar dioptimalkan untuk memberi nilai tambah bagi perekonomian Maluku Utara, pelayanan publik dan kinerja fiskal.

Sementara narasumber kegiatan Fajri Sidiq, SE.MSc pada kesempatan tersebut mengurai potensi Asset produktif yang belum dikelola secara optimal dan pola belanja pemerintah Provinsi yang memberikan dampak bagi pertumbuhan Asset daerah Neraca Pemerintah Daerah perlu digerakan lebih optimal. Hal itu dilakukan sebagai upaya peningkatan kinerja ekonomi, menjaga stabilisasi harga untuk mengontrol inflasi daerah dan mendorong pelayanan publik yang dapat menciptakan efisiensi ekonomi Maluku Utara.

Ada beberapa catatan penting yang disampaikan Fajri antara lain pemanfaatan Asset di sektor Perikanan melalui pusat pelelangan ikan agar di jadikan sebagai pusat penjualan dan distribusi untuk mengontrol kualitas ikan dan menjaga stabilitas harga ikan di pasar. Kemudian, untuk pemanfaatan asset di Sektor Pertanian yang dikelola oleh pemerintah dan masyarakat dengan jumlah peralatan yang memadai tetapi tidak didukung oleh pemeliharaan melalui bengkel perbaikan alat-alat Pertanian.

“Saat ini, perlu adanya Asset Gedung di Sofifi yang dapat dimanfaatkan sebagai pusat layanan distribusi barang dan jasa yang mampu mengerakkan perekonomian Sofifi sebagai ibukota Provinsi”,Kata Fajri.

Selain itu, menurut Fajri Sidiq, dibutuhkan penambahan Asset yang mampu menopang percepatan pembangunan Sofifi seperti Pembangunan Hotel dan Mall, yang dapat mendorong kota Sofifi sebagai kota perdagangan dan kota pemerintahan, ditengah kelambatan sektor swasta membangun infrastruktur perdagangan, maka menjadi peluang bagi pemerintah daerah untuk memicu peningkatan sektor perdagangan.

Juga pembangunan pusat penggudangan untuk menjaga mobilitas barang konsumsi yang terjaga, bagi pemenuhan konsumsi masyarakat dan Pembangunan kawasan Industri penopang Sofifi sebagai ibukota di daerah bantalan kota seperti Sidangoli Halbar, Oba Selatan, Tikep, Gane Barat Halsel dan bobaneigo, Halbar dan Halut Sondo-sondi Haltim.

Kegiatan ini juga dihadiri Asisten II Setda Prov Maluku Utara, Sri Hartati Hatary, Karo Ekonomi Prov Maluku Utara, Marwan Polisiri, Sekretaris BPKAD Provinsi Maluku Utara, para Kepala Bidang dan 12 SKPD pengelola Asset Daerah.(Enji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *