Ternate, emmctv.com-Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) di Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar penanaman pala dan cengkih di Benteng Fort Oraje, Ternate, Sabtu (24/12/2022). Kegiatan ini digelar bertepatan dengan Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) ke-73.
“Tema yang diusung pada perayaan Dies Natalis UGM ke-73 ini adalah perjalanan kilas balik merti bumi ambangun nagari. Merti bumi diartikan sebagai proses menjaga, memelihara dan mengembangkan kearifan lokal demi lestarinya kehidupan global yang lebih baik,” kata Ketua Kagama Malut, Ir Mulyadi Wowor MSi kepada wartawan di sela-sela kegiatan penanaman.

Merujuk pada tema tersebut, 90-an pengurus dan anggota Kagama Malut melakukan penanaman Pala dan Cengkih. Kegiatan ini juga untuk terus menumbuh kembangkan tanaman yang banyak dicari tersebut. “Penanaman ini juga untuk mempertegas Malut sebagai provinsi penghasil rempah-rempah terbaik di Indonesia,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Malut itu.
Menurut dia, Kagama sudah seharusnya mengambil peran untuk Ambangun Nagari, terus menebarkan energi kebaikan kepada sesame, termasuk di Malut. “Salah satu implementasinya yaitu highlight event melalui kegiatan penanaman Pohon dengan melibatkan 14 Pemda di Indonesia,” ucapnya.
Ia meminta semua alumni Kagama di Malut untuk lebih berperan dalam pembangunan sesuai bidang keilmuan. “Kagama Malut siap berkolaborasi dengan semua stakeholders di Malut untuk menjaga, memelihara dan mengembangkan kearifan lokal,” ujarnya.
Di sisi lain, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba (AGK) melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan Ir. Abuhari Hamzahmenyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih atas pelaksanaan kegiatan tersebut. “Penanaman pala dan cengkih sebanyak 190 pohon ini layak diapresiasi,” ucap Abuhari.
Menurutnya, pala dan cengkih merupakan tanaman rempah asli Malut serta menjadi salah satu heritage sejarah di Kota Ternate. “Terima kasih atas kerja sama Kagama Malut, BPDAS Ake Malamo dan Pemkot Ternate untuk kegiatan hari ini. Semoga kegiatan ini dapat dilanjutkan di kabupaten dan kota lainnya,” ucap Abuhari
Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Ternate, Syafei Baay, ST, MT mengatakan kesiapannya untuk terus memelihara dan mengembangkan pala dan cengkih. “Ternate dari dulu dikenal sebagai kota rempah-rempah. Branding perlu dipertegas melalui kegiatan seperti ini,” ungkap Syafei.
Kesiapan untuk melakukan kegiatan yang memberi manfaat ekonomi dan estetika untuk masyarakat Malut juga diutarakan Joko Widiyanto, S.Hut MP selaku Kepala BPDAS Ake Malamo. “Kami siap melanjutkan kerjasama ini untuk menghijaukan kota/kabupaten dengan menyiapkan bibit tanaman yang diperlukan,” ujarnya. (*/ges)